Masking dalam Pengecatan Body Mobil dan Material Masking

Masking dalam Pengecatan Body Mobil dan Material Masking

Masking dalam Pengecatan Body Mobil dan Material Masking

Masking dalam Pengecatan Body Mobil penting untuk kerapian hasil pengecatan. Pernah kah kita melihat orang yang mengecat mobil menutupi bagian mobil lain dengan koran, plastik, atau vinyl? dengan maksud materal yang terkena cat adalah yang tidak tertutup kertas atau koran.

Masking berasal dari kata mask yang artinya topeng, dengan demikian maskng dapat diartikan menutupi. Dalam teknik pengecatan ini artinya menutupi sebagian dari bodi kendaraan untuk melindungi area yang berdekatan dengan bagian bodi yang akan dikerjakan penghalusan dengan amplas (sanding), pengecatan ulang, pengecatan untuk membuat lis/strip (paint stripping) atau memoles (polishing).

 

Berikut ini beberapa bahan/material pemasking yang dapat digunakan

Kertas Koran merupakan salah satu bahan masking yang mudah di dapat dan murah. Kertas Koran mampu menahan semburan cat dari spray gun bila dipasang minimal dua lapis/lembar dan mudah dibentuk.

Tetapi dalam penggunaannya memerlukan ketelitian karena pemasangan kertas lebih sulit juga diperlukan banyak kertas Koran dan isolasi perekat untuk menyambungnya sehingga membentuk masking yang dikehendaki

Masking paper lebih unggul dibanding dengan koran, karena bebas debu dan tahan terhadap pengencer cat (paint solvent). Juga lebih enak penggunaannya, karena tersedia dalam berbagai ukuran. Masking paper juga tersedia dalam berbagai ketebalan untuk tipe pekerjaan dan aplikasi yang berbeda-beda, misalnya kertas yang tebal yang dapat mencegah penetrasi pengencer cat (paint solvent), atau kertas tahan panas dengan lapisan aluminium foil.

Perekat memasking berfungsi untuk merekatkan masking ke bodi atau menyambung bahan. Massking tape yang digunakan harus tahan panas dan solvent serta menggunakan adhesive (perekat) yang dirancang tidak melekat pada bodi setelah dilepas.

Diantara banyak macam pemasking tipe otomotif yang tersedia dipasar, yang dipilih harus yang sesuai dengan tipe pekerjaan pengecatan dengan pengeringan suhu luar atau dengan pengeringan buatan pada suhu 60° C hingga 80°C atau pengecatan dengan cat bakar masking tape harus tahan panas sampai 139°C hingga 140°C.

Proses memasking dalam pengecatan mobil harus dilakukan secara teiliti dan detil, hal ini untuk menghindari cat yang terkena panel lain.