Pada pelaksanaannya, pekerjaan pasangan batu DPT (Dinding Penahan Tanah)tergolong pekerjaan yang mudah sehingga tidak memerlukan tukang ahli untuk mengerjakannya.
Selain mudah untuk dikerjakan, konstruksi dari pasangan batu juga dianggap relatif lebih murah dibandingkan dengan material konstruksi lainnya.
Kedua hal inilah yang menjadi keuntungan utama dari pasangan batu.
Baca Juga : Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pasangan Batu DPT
Bahan Pasangan Batu
Bahan utama yang digunakan pada konstruksi dari pasangan batu adalah batu dan bahan adukan semen atau mortar.
Untuk batu yang digunakan tidak ada persyaratan khusus, entah itu batu kali, batu belah atau batu gunung, maupun batuan jenis lainnya asalkan batu tersebut tergolong batuan keras,lancip, bersih, awet dan tidak melebihi dimensi 15 cm, maka batu tersebut dapat digunakan.
Selain batu, bahan yang digunakan adalah adukan semen atau mortar yang terbuat dari campuran Pasir, semen dan air secukupnya.
Tebal setiap lapis spesi atau mortar haruslah antara 2-5 cm, agar memastikan setiap rongga antara batu terisi penuh.
Baca Juga : Pengawasan Teknis Pekerjaan Pasangan Batu DPT
Peralatan Pasanga Batu
Adukan semen sebaiknya disiapkan / dicampurkan dalam wadah khusus untuk menjaga agar tidak tercampur dengan material lain yang dapat mengganggu atau mengurangi kualitas dari campuran.
Selain menggunakan wadah khusus, pembuatan adukan semen atau mortar juga dapat dilakukan dengan menggunakan mesin molen atau Concrete Mixer.
Cangkul dan sekop digunakan bila pencampuran material dilakukan secara manual maupun pada saat proses menggali untuk podasi pasangan batu.
Bilamana podasi pasangan batu terlalu dalam dengan volume yang terlalu besar sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk penggalian, maka digunakan alat berat eksavator untuk mengefisienkan waktu pelaksanaan.
Wadah untuk pengangkutan spesi atau mortar seperti ember mutlak diperlukan.
Trovol digunakan baik untuk mengaduk spesi, maupun saat proses penyusunan batu.
Baca Juga : Prosedur Administrasi Pekerjaan Pasangan Batu DPT
Pengujian
Pengujian untuk karakteristik material pekerjaan pasangan batu tidak mutlak diperlukan, karena biasanya merupakan pengamatan secara visual yang memenuhi kriteria dalam spesifikasi umum.
Pengujian dalam laboratorium tidak menutup kemungkinan pengujian dilakukan pada kondisi dimana material yang akan digunakan dicurigai tidak memenuhi persyaratan namun terpaksa harus digunakan.
Jika Pengujian diperlukan maka pengujian dalam hal ini adalah untuk mengetahui keausan jenis batu yang digunakan maupun uji kadar lumpur dalam pasir dan air yang digunakan.
Pemakaian komposisi spesi yang digunakan sesuai dengan analisa harga satuan yang telah disepakati dalam kontrak, misalnya menggunakan campuran semen berbanding pasir seperti 1 semen berbanding 4 pasir (1:4 atau 1:5).
Sumber :
Spesifikasi teknis 2010 rev 3 divisi 7.9
Sumber: https://fretswilsonlosa.blogspot.com/2020/03/program-mutu-pekerjaan-pasangan-batu-dpt.html