Pengertian Tender Cepat dan Aturan E-Tender Cepat Sesuai Perpres Terbaru

BY Agus Hermanto Wibowo
DATE 04/09/2020

Tender Cepat adalah proses pemilihan penyedia barang/konstruksi/jasa lainnya dengan memanfaatkan Sistem Informasi Kinerja Penyedia Barang/Jasa (SIKaP) yang tidak memerlukan penilaian kualifikasi, administrasi, dan teknis dengan tahapan sesuai dengan ketentuan Peraturan Presiden (Perpres) No 16 Tahun 2018. Tender Cepat ini terbuka dan dapat diikuti oleh Pelaku Usaha Terkualifikasi.

Pokja Pemilihan mengumumkan pelaksanaan Tender Cepat melalui Aplikasi SPSE dan dapat ditambahkan di website Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah, papan pengumuman resmi untuk masyarakat, surat kabar, dan/atau media lainnya.

Tender Cepat dapat dilakukan untuk Pengadaan Barang/Konstruksi/Jasa Lainnya dengan kriteria:

spesifikasi teknis/KAK dan volume pekerjaan telah ditentukan secara rinci sehingga persyaratan teknis tidak dikompetisikan;
dimungkinkan penyebutan merek dalam spesifikasi teknis/KAK sebagaimana dalam ketentuan pasal 19 ayat (2) Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; dan
peserta telah terkualifikasi dalam SIKaP.

Metode penyampaian penawaran dalam Tender Cepat menggunakan penyampaian penawaran harga berulang (E-reverse Auction).

Tahapan Undangan dalam E-Tender Cepat

Pelaku usaha dalam SIKaP yang memenuhi kriteria kualifikasi akan terundang melalui Aplikasi SPSE.
Pelaku usaha yang diundang untuk mengikuti Tender Cepat mendaftar sebagai peserta dan mengunduh Dokumen Tender Cepat melalui aplikasi SPSE.
Alur Kerja e-Tender Cepat sebagai berikut.

Alur Kerja e-Tender Cepat

Tender Cepat Gagal dan Tindak Lanjut Tender Cepat Gagal

Pokja Pemilihan menyatakan Tender Cepat gagal, apabila:

pemenang dan pemenang cadangan tidak ada yang menghadiri verifikasi apabila ada perubahan data;
tidak ada peserta atau hanya 1 (satu) peserta yang menyampaikan penawaran harga sampai batas akhir penyampaian penawaran, termasuk setelah ada pemberian waktu perpanjangan;
ditemukan kesalahan dalam Dokumen Tender Cepat atau dalam Dokumen Tender Cepat tidak sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah atau aturan turunannya;
seluruh peserta terlibat Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN);
seluruh peserta terlibat persaingan usaha tidak sehat;
seluruh harga penawaran lebih tinggi dari HPS;
hanya 1 (satu) peserta yang menyampaikan penawaran harga tidak melebihi HPS setelah dilakukan pembukaan penawaran; atau
KKN melibatkan Pokja Pemilihan/PPK.

Tindak lanjut dari hasil reviu penyebab tender cepat gagal berupa:

a. Tender Cepat Ulang;

b. Tender Cepat Ulang oleh Pokja Pemilihan Pengganti; atau

c. Tender Cepat dibatalkan.

Perbandingan Proses Tender dan E-Tendering

SiKAP membantu proses identifikasi data penyedia, sehingga pemilihan penyedia dapat dilakukan dengan cepat. Dengan e-Tender cepat ini maka setiap tender barang, jasa dan konstruksi yang dilakukan pemerintah akan dapat memapas prosedur yang sudah ada. Meski setiap tender spesifikasi sudah ditentukan, Penyedia barang/jasa hanya tinggal memasukan angka penawaran. Dalam e-tender cepat ini, agency pemerintah yang membutuhkan barang atau jasa tinggal menyesuaikan spesifikasi dan standar barang yang sudah tersedia di pasar.

Dengan proses pemilihan penyedia ini, diharapkan pembangunan infrastruktur dan perekonomian akan semakin berjalan dengan baik.

Sumber:https://www.pengadaan.web.id/2018/12/aturan-e-tender-cepat-sesuai-perpres.html

Tentang Penulis

Nadia - Penulis dan Blogger Ahli Konstruksi

Nadia adalah seorang penulis dan blogger yang telah mendedikasikan dirinya dalam dunia konstruksi. Dengan latar belakang pendidikan di bidang teknik sipil dan pengalaman bertahun-tahun bekerja di industri konstruksi, Nadia memiliki pemahaman mendalam tentang berbagai aspek yang terkait dengan konstruksi, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga manajemen proyek.

Sebagai seorang penulis, Nadia terkenal dengan kemampuannya menyampaikan informasi teknis yang kompleks menjadi mudah dipahami oleh berbagai kalangan. Artikel-artikelnya selalu disertai dengan analisis mendalam dan contoh konkret, menjadikannya sumber informasi yang sangat berharga bagi profesional di bidang konstruksi maupun masyarakat umum yang tertarik pada topik ini.

Sebagai seorang blogger, Nadia aktif membagikan wawasan dan pengalamannya melalui blog pribadinya yang telah mendapatkan banyak pengikut setia. Topik-topik yang dibahas di blognya mencakup perkembangan terbaru dalam teknologi konstruksi, tips dan trik dalam manajemen proyek, serta studi kasus proyek-proyek besar di Indonesia dan dunia.

Tidak hanya menulis, Nadia juga sering diundang sebagai pembicara dalam seminar dan konferensi terkait konstruksi. Keahliannya dalam menyampaikan presentasi yang menarik dan informatif membuatnya selalu dinantikan dalam berbagai acara tersebut.

Dedikasi Nadia dalam dunia konstruksi tidak hanya terlihat dari tulisan-tulisannya, tetapi juga dari keterlibatannya dalam berbagai proyek sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di daerah-daerah terpencil. Melalui blog dan aktivitasnya, Nadia terus berusaha memberikan kontribusi positif bagi perkembangan industri konstruksi di Indonesia.

Dengan kombinasi pengetahuan teknis yang luas, kemampuan menulis yang luar biasa, dan dedikasi untuk berbagi ilmu, Nadia telah membuktikan dirinya sebagai salah satu penulis dan blogger paling berpengaruh di bidang konstruksi.

Community Blog

Pengertian Tender Cepat dan Aturan E-Tender Cepat Sesuai Perpres Terbaru

Tentang Penulis