Rumah yang aman merupakan rumah terbaik untuk ditinggali. Hal ini dikarenakan rumah tersebut dapat melindungi siapa saja yang tinggal di dalamnya, khususnya keluarga tersayang. Keselamatan keluarga lebih terjamin apabila sebuah rumah memiliki kamera keamanan yang berguna untuk mencegah penjahat masuk atau bahkan menangkap pencuri yang sedang beraksi. Kalau pun hal buruk terjadi, hasil rekaman CCTV akan sangat menguntungkan sebagai barang bukti atas kejadian tersebut.
Namun, CCTV harus diletakkan di tempat yang strategis dengan sudut pandang yang tepat agar bisa mengamankan rumah secara maksimal. Sebelum itu, Anda juga sebaiknya sudah memilih jenis CCTV yang paling cocok untuk lokasi dan kebutuhan Anda. Kemudian, pelajari lokasi atau titik rawan yang sekiranya ada di rumah Anda. Setiap rumah kadang memiliki area rawan yang berbeda, namun ada beberapa area tertentu yang seringkali disasar oleh para maling atau penjahat. Berikut ini adalah area terbaik untuk memasang kamera CCTV di rumah:
Pintu utama yang berada di bagian depan rumah merupakan jalur paling mudah bagi para maling atau penjahat untuk menyusup ke dalam rumah. Meskipun pintu utama ini terkunci, tidak sedikit penjahat yang berusaha untuk membobolnya secara paksa agar memperoleh akses rumah. Tentu kebanyakan penjahat tersebut mengamati sekitar pintu masuk dan sangat mungkin mencari penempatan CCTV untuk kemudian menghindari atau menghancurkannya. Agar lebih aman, Anda bisa meletakkan CCTV di lantai dua dengan kamera mengarah ke pintu utama tadi. Atau bisa juga tetap di letakkan di atas samping pintu depan, namun pasang sangkar pelindung CCTV yang terbuat dari kawat.
Setiap pintu di seluruh rumah merupakan jalur masuk paling potensial bagi para penjahat. Lebih baik memasang beberapa kamera di setiap pintu agar pengamanan lebih menyeluruh. Pasang CCTV dengan pelindung kawat seperti sudah disebutkan sebelumnya agar perangkat tidak mudah dirusak. Selain itu, kaca teras dan pintu kaca dengan model geser merupakan akses masuk paling rentan karena mudah dipecahkan. Sebaiknya pilih material kaca yang tebal dan kuat sambil tetap meletakkan CCTV di sekitarnya.
Jendela yang tidak menghadap ke jalanan luar kerap diincar oleh pencuri karena jendela tersebut tidak menarik perhatian publik. Pasang kamera di sini sebagai pengawas namun juga imbangi dengan tindakan pencegahan dengan selalu menutup dan mengunci jendela setiap kali Anda keluar.
Garasi merupakan salah satu akses masuk yang umum dipakai oleh pencuri karena kerap tidak diperhatikan. Sebaiknya pasang minimal satu CCTV di garasi, entah garasi tersebut ada kendaraan berharga atau tidak. Hadapkan kamera ke pintu masuk garasi karena posisi ini sangat pas untuk mendeteksi apapun yang mencurigakan. Atau jika garasi Anda terlalu gelap, hadapkan kamera ke sudut yang ada pantulan cahaya dari celah pintu masuk.
Di halaman belakang rumah biasanya terdapat semacam gudang yang berisi peralatan berkebun atau banyak hal lainnya. Bisa juga halaman difungsikan sebagai taman bermain anak. Untuk memantau gudang yang mungkin berisi peralatan mahal atau berpotensi menjadi tempat persembunyian orang asing sebaiknya letakkan CCTV di halaman belakang rumah. Hal ini sekaligus untuk melindungi anak-anak yang kerap bermain di sana, agar setidaknya menghindari terjadi kecelakaan. Pasang kamera di posisi yang aman dan tidak tertutup oleh tanaman. Siapkan juga beberapa lampu agar pencahayaan lebih baik.
Selain di luar ruangan, sebaiknya pasang juga CCTV di dalam ruangan rumah Anda. Hal ini memang tidak dapat mencegah penyusup masuk, namun setidaknya manfaat CCTV di sini bisa berguna untuk merekam setiap tindakan orang tersebut. Selain untuk mengawasi orang asing, kamera pengawas di dalam rumah juga bisa untuk mengawasi pekerja domestik di rumah Anda seperti baby sitter agar Anda tetap tenang saat tidak bisa menemani anak di rumah.