Perkembangan teknologi belakangan ini sudah semakin menyeluruh kehadirannya dalam berbagai bidang. Tentu tak ketinggalan perkembangan di dunia industri manufaktur yang salah satunya ditandai dengan penggunaan mesin canggih CNC untuk memproduksi barang dalam waktu singkat. Untuk itu, ada baiknya kita mengenal mesin ini sebagai wawasan dasar memasuki dunia permesinan dan industri manufaktur.
CNC merupakan kependekan dari Computer Numerical Control yang secara harafiah berarti kontrol numerik komputer. Sesuai namanya, alat ini adalah mesin yang kinerjanya dikendalikan melalui sistem komputer dengan menggunakan bahasa numerik berupa angka dan huruf. Alat ini sebetulnya sudah ditemukan sejak tahun 1952 oleh John Pearson namun baru mulai digunakan di industri pada tahun 1973 karena harganya yang cukup tinggi.
Mesin CNC sangat berguna untuk memproduksi barang dalam waktu singkat dengan jumlah yang besar. Oleh karena mesin ini menggunakan kontrol komputer berbasis bahasa numerik, maka barang yang diproduksinya memiliki presisi yang akurat. Pemanfaatan ini misalnya dalam pembuatan sekrup dan sejenisnya yang mempunyai ukuran paten dan presisi khusus agar bisa digunakan. Hal tersebut dikarenakan CNC memiliki tingkat ketelitian dan detail hingga 1/100 mm untuk berbagai barang yang diproduksi secara massal.
Dengan didukung oleh teknologi terbaru, CNC dapat dengan mudah mengendalikan perangkat mesin untuk mengebor atau memotong berbagai jenis material melalui komputer. Penggunaan mesin ini dalam industri termasuk sangat menguntungkan jika dibanding dengan pengerjaan secara manual dengan tenaga manusia.
Mesin perkakas CNC ditunjang dengan berbagai komponen khusus yang membuatnya bisa bekerja secara maksimal dalam memproduksi barang. Komponen-komponen tersebut merupakan penggerak mesin CNC. Adapun di bawah ini merupakan beberapa komponen utama penyusun mesin CNC khususnya dari jenis mesin bubut.
Lathe bed merupakan meja kerja mesin CNC yang berfungsi sebagai alas atau landasan alat pemotong yang terpasang pada turret. Meja ini terbuat dari material yang dikeraskan sedemikian rupa sehingga tidak gampang terkikis oleh gesekan.
Headstock berarti kepala tetap, di dalamnya terdapat mesin motor penggerak. Fungsi motor penggerak sendiri adalah sebagai pemutar spindle utama beserta rangkaian roda gigi. Rangkaian roda gigi tersebut berguna untuk mengatur tingkat kecepatan perputaran mesin utama. Jika mesin bubut konvensional memakai handle untk mengatur kecepatan perputaran mesin, mesin bubut CNC memakai perintah terprogram yang diinput dengan panel.
Chuck merupakan alat pencekam untuk mengikat benda kerja. Daya cekamnya sanat kuat sehingga hasil pengerjaannya mesin bubut CNc menjadi lebih maksimal.
Jika headstock adalah kepala tetap, tailstock merupakan kepala lepas. Komponen ini fungsinya untuk mendukung kerja alat pencekam khususnya untuk pencekaman objek yang bentuknya memanjang. Dengan begitu, perputaran gerakan mesin akan semakin stabil dan tidak gampang bergeser saat proses pengerjaan.
Komponen tailstock quil membantu tailstock dengan cara membuat pencekaman yang lebih kuat menggunakan tekanan hidrolik atau pneumatik. Ini diperlukan karena saat benda kerja ditempelkan ke tailstock hanya akan membuat posisi ujung tailstock mendekati benda kerja tanpa benar-benar menempel kuat. Tailstock quil lah yang akan memberi bantuan tekanan agar benda terjepit erat.
Pedal kaki merupakan komponen yang fungsinya sebagai pengatur tailstock dan chuck agar objek kerja dapat dengan mudah dipasang atau dilepas. Bagian ini dapat juga dimanfaatkan untuk membuka maupun menutup chuck serta memajumundurkan tailstock.
Selanjutnya adalah otak utama mesin CNC yang disebut dengan Control Panel. Melalui panel kontrol inilah seluruh pemrograman CNC dimasukkan dan diatur. Orang yang mengoperasikan mesin CNC melakukan kontrol seluruh proses pengerjaan dengan memakai berbagai tombol di panel ini. Bagian penting ini juga bisa dimanfaatkan untuk menciptakan program baru maupun mentransfer program karena terdapat port usb.
