Pusat Beban Forklift, Agar Forklift Stabil Saat Mengangkat Barang. Pusat beban forklift (load center) adalah bagian tengah beban forklift dari depan ke belakang. Untuk load center pada forklift bisa kita hitung menggunakan dengan mengukur kapasitas beban yang akan dibawa, dan membaginya menjadi dua (memberikan beban merata yang memposisikan dari belakang (counter weight) sampai ke sandaran (backrest forklift).
Membawa material dengan melebihi beban angkat maksimum mengakibatkan forklift berjalan tidak stabil. Kesalahan fatal inilah yang umumnya menjadi penyebab kecelakaan pada forklift, di antaranya:
Selain kurang memperhatikan load capacity, kelalaian lain yang kerap dilakukan operator forklift adalah mengabaikan pusat beban atau titik tengah beban (load center) saat mengoperasikan forklift. Tidak sedikit dari mereka yang memiliki pandangan “asal tidak melebihi Safe Working Load (SWL) maka operasi forklift aman-aman saja”. Padahal load center juga berpengaruh untuk menjaga kestabilan forklift.
Pusat/ titik tengah beban atau load center adalah jarak horizontal dari permukaan depan vertikal pada garpu ke pusat gravitasi beban. Load center bisa disebut juga dengan pusat gravitasi beban (center of gravity load atau CG load). Load center merupakan dasar yang digunakan untuk menentukan tingkat kapasitas beban pada forklift.
Biasanya untuk forklift kapasitas 1-3 ton, load center yang ditetapkan adalah 500 mm (berada di tengah fork). Semakin besar ukuran barang yang diangkat, maka load center-nya akan meningkat juga.
Secara teori, pusat gravitasi forklift tanpa membawa beban berada pada bagian tengah forklift. Bila forklift membawa beban (dengan load center 500 mm), maka pusat gravitasi akan bergeser ke depan sesuai dengan ketinggian angkat dan pada tinggi angkat maksimum, pusat gravitasi akan berada di sumbu tengah roda depan. Inilah yang disebut pusat gravitasi gabungan (combined CG), yakni gabungan antara pusat gravitasi forklift (CG truck) dengan load center (CG load).
Operator forklift diwajibkan mengikuti pelatihan, sehingga dapat memahami pengoperasian forklift yang benar dan aman. Operator juga harus memahami kapasitas beban yang disarankan dan pusat beban yang ditetapkan. Sebelum mengoperasikan forklift, operator sebaiknya melihat load capacity data plate atau load chart (grafik beban) yang tertera pada forklift untuk menghindari forklift terjungkal ke depan atau terguling.