Bisa dikatakan fasad bangunan merupakan “wajah” dari bangunan itu sendiri. Pada awalnya fasad identik dengan rumah bagian depan namun dengan semakin berkembangnya dunia arsitektur, tak jarang fasad juga menjadi “pemanis” bangunan bagian samping bahkan belakang.

Jika dilihat dari sudut pandang desain, fasad bangunan rumah menjadi salah satu faktor paling krusial. Dengan kata lain, keberadaan fasad mampu memberikan dampak suasana positif maupun negatif pada bagian lain dalam satu bangunan.

Umumnya fasad atau juga disebut façade ini memiliki nilai historis tersendiri. Dengan demikian tampak luar dari bangunan tersebut dapat menggambarkan kesan keindahan, keunikan, serta karakter serta penilaian lain dari orang yang melihatnya.

Baca Juga: keuntungan mempunyai usaha dan bagaimana membuat izinnya

Nilai Komersial


Fasad bangunan sebenarnya tidak hanya sebatas penilaian tentang wajah atau tampak luar bangunan yang mencerminkan ciri khas bangunan tersebut. Secara komersial fasad juga merupakan elemen penting untuk menarik perhatian banyak orang.

Baca juga: Kelebihan ACP dan Tips Memasangnya

Jadi sangat beralasan jika bangunan seperti hotel, gedung perkantoran, apartemen, dan fasilitas-fasilitas publik lainnya mengganggap fasad membawa pengaruh signifikan pada bangunan. Artinya, pemilik bangunan ingin menunjukkan ciri khas sekaligus nilai unik yang tidak dimiliki bangunan lain sejenisnya.

Baca Juga: Pintu otomatis untuk Rumah? Perhatikan Kelebihan dan kekuranganya

Jenis-Jenis Fasad Bangunan


Ada sejumlah fasad bangunan yang diimplementasikan dengan gaya arsitektur berbeda. Berikut beberapa contohnya.

Fasad Bangunan Klasik
Bangunan Rumah Bergaya Fasad Klasik

Rumah gaya klasik mempunyai ciri khas bangunan yang megah. Ini tak lepas dari bangunan yang identik dengan bentuk simetris antara sisi kanan dan kiri.

Disamping itu desain fasad rumah klasik dinilai memiliki kerumitan tersendiri seperti pada atap hingga bentuk pintu dan jendela. Secara umum fasad rumah gaya klasik lebih mengeksploitasi tampilan detail yang khas. Misalnya pada panel-panel cekung di bagian atap atau kolom bergalur.

Fasad Bangunan Minimalis


Bangunan Rumah Bergaya Fasad Minimalis
Jika bangunan klasik tergolong rumit, sebaliknya karakteristik fasad rumah minimalis cenderung simpel dan minim detail. Desain yang modern namun sederhana membuatnya lebih banyak disukai banyak orang satu dekade terakhir.

Ciri khas fasad bangunan minimalis umumnya lebih menonjolkan bentuk-bentuk geometri yang terkesan “tegas”. Dominasi warna-warna monokrom membuat fasad terlihat lebih terang, bersih dan rapi. Kombinasi batu alam serta kayu sebagai aksen membuat tampilan fasad semakin enak dilihat.

Fasad Bangunan Mediterania
Bangunan Rumah Bergaya Fasad Mediterania
Gaya bangunan Mediterania berasal dari Amerika. Gaya arsitektur yang satu ini memiliki ciri khas fasad yang nampak teduh karena adanya kombinasi warna-warna hangat serta beberapa ornament.

Fasad Mediterania biasanya menggunakan warna-warna cerah seperti kuning, biru muda, krem, dan oranye. Kesan sejuk juga diperkuat dengan tampilan atap yang melindungi bagian fasad. Fasad rumah Mediterania sendiri cenderung cocok untuk mereka yang tinggal di negara berklim tropis seperti di Indonesia.

Fasad Bangunan Country
Bangunan Rumah Bergaya Fasad Country
Sama seperti Mediterania, fasad rumah country juga terkesan rindang dan teduh. Bedanya, fasad country lebih didominasi unsur kayu yang simpel. Desain klasik juga menjadi ciri khas lain dari fasad bangunan country.

Rumah gaya country memang mempunyai karakteristik elemen kayu yang kuat. Ini bisa dilihat dari bagian teras yang hampir semua terbuat dari bahan kayu. Bagian teras biasanya terhubung dengan taman sehingga suasana segar alami langsung terasa. Adanya ornament berupa aneka tanaman hijau menjadi nilai lebih dari jenis fasad rumah ini, meskipun secara tampilan nampak sederhana.

Fasad Bangunan Rustic
Bangunan Rumah Bergaya Fasad Rustic
Jika diperhatikan, gaya arsitektur rumah rustic identik dengan warna-warna hangat terutama warna cokelat dengan aksen warna hitam. Umumnya ada tiga jenis material utama yang digunakan yaitu kayu, logam, dan batu.

Bahan-bahan batu dengan tekstur kasar serta kontras sengaja tidak mendapat sentuhan finishing apapun untuk menonjolkan kesan alami. Dengan demikian nuansa natural terlihat cukup kental pada desain rumah ini.

Fasad Bangunan Bohemian
Bangunan Rumah Bergaya Fasad Bohemian
Jika mayoritas tampilan fasad bangunan didesain rapi dan teratur, tidak demikian dengan fasad bohemian. Model fasad bohemian justru dibuat tanpa batas dan kaya warna. Pada prinsipnya gaya arsitektur bohemian ini tidak menerapkan aturan yang baku. Ini bisa dilihat dari tampilan campuran beberapa gaya seperti gaya vintage, gaya klasik dan gaya rustic.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai fasad bangunan serta contoh-contohnya yang bisa diaplikasikan pada bangunan rumah Anda. Pada dasarnya desain fasad erat kaitannya dengan selera sehingga mana yang paling cocok tergantung dari selera Anda sendiri.

Sumber:https://www.pengadaan.web.id/2020/03/fasad-bangunan-rumah.html