entunya selama ini kita sering bertaya tanya, bagaimana para pekerja konstruksi bisa membangun sebuah jembatan atau jalan layang diatas laut, sementara beton pondasinya tidak larut dengan air. Untuk itu diperlukan beberapa teknik dalam pembuatan jembatan diatas laut, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Pengecoran Menggunakan Karung
Proses penerapan cor memakai karung dilakukan dengan menuangkan adukan beton ke dalam beberapa karung. Setelah itu, karung-karung tersebut dimasukkan ke dalam air dan disusun sedemikian rupa. Biasanya susunan karung-karung ini juga dipantek satu dengan yang lainnya untuk menghasilkan konstruksi yang padat dan masif. Meski relatif mudah dikerjakan, sayangnya biaya yang harus dikeluarkan untuk teknik ini lumayan besar terutama untuk menyewa tenaga penyelamnya.
2. Pengecoran Memakai Bak Khusus
Disebut bak khusus karena bak ini sudah dirancang secara khusus untuk membantu mempermudah pengecoran di dalam air. Prinsip kerjanya yaitu ketika adukan beton dimasukkan ke dalam bak, selanjutnya adukan tersebut akan keluar melalui pintu output yang terbuka secara otomatis. Kemudian bak khusus ini bisa diangkat ke atas secara perlahan-lahan supaya adukan beton mengalir lancar tepat ke arah bidang cor.
3. Pengecoran dengan Pipa Tremi
Mayoritas pekerja bangunan menuangkan cor ke dalam air menggunakan pipa tremi karena dinilai lebih efektif dan efisien. Untuk pengerjaannya, mulailah dengan mengisikan adukan beton ke dalam pipa tremi hingga cukup penuh. Selanjutnya pipa tremi ini diangkat perlahan agar campuran betonnya mengalir keluar melalui lubang pipa yang satunya lagi. Jadi agar hasil pengecorannya sempurna, pastikan ujung pipa bagian bawah tersebut selalu terbenam di dalam campuran beton yang sedang dituangkan.
4. Pengecoran Menggunakan Katup Hydro
Wujud katup hydro yang dipakai pada proses ini yaitu terdiri atas pipa nylon berdiameter 600 mm dan bersifat fleksibel untuk menuangkan adukan beton. Bagian bawah katup hydro ini biasanya dilengkapi dengan pelindung kaku yang berbentuk silinder. Pada dasarnya, prinsip kerja alat katup hydro ini mirip seperti tremi yakni mengalirkan campuran beton ke bidang cor yang dikehendaki.
5. Pengecoran Memakai Beton Pra-Susun
Proses penuangan cor memakai beton pra-susun diawali dengan menyusun agregat kasar terlebih dahulu. Berikutnya lakukan pekerjaan grouting/grout colodial. Kemudian grout ini dicampurkan dengan pasir, semen, dan air secukupnya. Beberapa ada pula yang menambahkan zat aditif misalnya plastisizer pada alat pengaduk khusus.
6. Pengecoran dengan Pemompaan
Pelaksanaan metode ini sangat menguntungkan arabika proses pengecorannya menggunakan campuran beton yang bersifat sedang dengan ukuran agregat yang kurang dari 40 mm. Anda bisa memanfaatkan zat aditif yang mampu meningkatkan daya keplastisan dari campuran beton tersebut. Kelebihan dari teknik pengecoran dengan pemompaan ini antara lain dapat menghemat rencana anggaran biaya (RAB) proyek, kebutuhan tenaga kerjanya sedikit, hasilnya berbanding lurus dengan persiapan awal, dan tingkat produktifitas pekerjaannya pun gampang dinaikkan dengan memperbesar kapasitas pompa dan meningkatkan kualitashasilnya.
7. Pondasi Kaison ( Caisson Foundation)
Kegunaanya sebagai penopang , penumpu suatu konstruksi atau beban yang ada diatasnya agar konstruksi tersebut posisinya tetap stabil dan tidak mengalami kerusakan, bahan utamanya adalah Beton dengan konstruksi tulangan di dalamnya. Cara pengerjaannya adalah dengan mengebor ataupun menggali tanah sampai kedalaman tertentu hingga menemukan tanah keras yang diijinkan untuk menumpu beban, kemudian dimasukan konstuksi beton bertulang didalamnya, yang paling banyak digunakan adalah berbentuk tabung ataupun box dimana ada ruang didalamnya yang bisa dimanfaatkan dan ruang ini kedalamannya berada di bawah air. Konstruksi Caisson banyak digunakan pada bangunan atau konstruksi yang berada di atas laut, pantai danau ataupun tanah rawa seperti Dermaga, Bangunan diatas laut, Jembatan dan Menara.