Berbagai Masalah Pengecoran Beton dan Cara Mengatasinya

Berbagai Masalah Pengecoran Beton dan Cara Mengatasinya. Proses pengecoran beton merupakan salah satu proses yang sangat penting dalam sebuah konstruksi bangunan. Pengecoran beton yang kurang maksimal bisa merugikan kekuatan bangunan secara keseluruhan.

Berikut ini merupakan beragam masalah yang sering muncul saat proses pengecoran beton dan kiat mangatasinya:

Segregasi adalah pemisahan agregat kasar dari adukannya akibat campuran yang kurang lecak.

Penyebabnya :

Penanggulangannya :

 

Bleeding adalah “Mixing Water” yang naik ke permukaan beton sesaat setelah beton selesai di cor dan partikel agregat kasar turun ke bawah.

Penyebabnya :

Penanggulangannya :

Menambah kandungan “finer” antara lain dengan :

 

Shrinkage (susut) adalah :

Penyebabnya :

Penanggulangannya :

Penggunaan curing compound untuk memperkecil resiko shrinkage cracking. Type curing compound yang dapat digunakan :

1. Sodium silicate based material.

2. Wax based material.

 

Bug holes adalah rongga (lubang) kecil merukan masalah beton yang timbul pada permukaan beton yang sudah mengering.

Penyebabnya :

Bug holes terjadi akibat udara yang “terjebak” didalam beton. Udara didalam beton timbul akibat proses mekanisme saat pengadukan beton. Rata-rata beton normal memiliki kandungan udara sebesar 2%.

Penanggulangannya :

 

Penyebab:

Akibat garam-garam yang bersifat alkali terbawa kepermukaan plesteran, beton atau batako. Bila kristal-kristal tersebut muncul dibawah lapisan cat dan disertai kelembaban tembok akan menyebabkan lapisan cat rusak.

Pencegahan:

Perbaikan:

 

Penyebab:

Penggunaan plamir yang belum kering sempurna dan kemudian diberi lapisan cat, maka sisa-sisa air dari plamir tersebut terjebak diantara dua lapisan plamir dan cat sehingga menyebabkan timbulnya bercak seperti basah.

Pencegahan :

Perbaikan:

 

Penyebab:

Pencegahan :

Perbaikan :

Demikian berbagai masalah yang sering dihadapi dalam proses pekerjaan beton, semoga bermanfaat.