Hoverboard merupakan inovasi terbaru di bidang transportasi yang belakangan telah menjadi trend tersendiri yang banyak digemari masyarakat. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa sudah mulai banyak yang memanfaatkan teknologi ini, entah sekadar untuk mainan atau sebagai kendaraan praktis.
Setiap pemilik hoverboard pasti ingin memanfaatkan perangkat ini secara maksimal. Namun, agar keinginan tersebut terpenuhi, apapun jenis hoverboard yang dimiliki harus dirawat dengan benar agar bisa berfungsi optimal dan tahan lama. Oleh karena ini, kami akan memberikan beberapa tips merawat hoverboard kesayangan Anda agar senantiasa nampak baru sepanjang waktu.
Roda merupakan salah satu bagian penting untuk membuat hoverboard bisa bergerak dan berpindah. Dalam perangkat hoverboard, terdapat motor khusus pada bagian roda sehingga harus dirawat dengan tepat. Anda harus memeriksanya secara rutin untuk melihat ada tidaknya kotoran atau debu yang menempel di roda.
Cara membersihkannya yaitu dengan menggunakan kuas atau alat apa saja (asal bukan benda tajam) yang sekiranya bisa menjangkau bagian dalam roda. Kotoran apapun sebaiknya tidak dibiarkan ada di roda karena bisa merusak komponen sensor dan motor sehingga hoverboard menjadi susah dikendalikan.
Selain kebersihannya, periksa juga posisi ban, apakah sudah searah dengan poros roda atau belum. Pastikan juga tiap bagian di dalam ban sudah terpasang dengan benar dan terkunci baik. Apabila nampak ada bagian yang longgar, segera rapatkan lagi memakai obeng.
Baterai adalah nyawa dari sebuah hoverboard, komponen satu ini terbilang mahal jika Anda membeli suku cadang baru. Untuk itu, sebaiknya Anda menjaganya dengan baik agar tak perlu mengeluarkan banyak uang ke depannya. Berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan baterai hoverboard:
Setidaknya setiap sebulan sekali, periksa kabel-kabel internal hoverboard. Hoverboard merupakan kendaraan mekanis pada umumnya yang bisa saja mengalami aus karena penggunaan biasa. Cara memeriksa kabelnya yaitu dengan membuka papan hoveboard lalu periksa apakah kabel-kabel dalam keadaan rapi dan kencang.
Apabila ada kabel yang berantakan dan kendor, segera kencangkan kembali. Kemudian jika nampak ada kerusakan lain, sebaiknya segera konsultasikan dengan ahli mekanik atau bawa ke tempat servis resmi hoverboard. Jangan coba-coba mengutak-atik jika tidak benar-benar memahami tentang kabel hoverbpard.
Seperti layaknya sebuah gadget, hoverboard akan menjadi panas apabila dipakai terus-menerus. Oleh sebab itu, setelah digunakan untuk perjalanan, selalu beri waktu istirahat untuk hoverboard Anda. Biarkan baterai dingin dalam beberapa saat baru kemudian pasang charger untuk isi ulang atau memakai papan kembali.
Ada tipe hoverboard off-road yang memang dikhususkan untuk menempuh medan ekstrem seperti area berumput atau menanjak. Meskipun begitu, jangan pernah bereksperimen menantang hoverboard dengan mencoba medan yang lebih esktrem seperti hutan atau wilayah terjal lain. Perjalanan berat tersebut akan membuat komponen hoverboard cepat aus sehingga gampang rusak.
Apabila Anda hendak pergi dalam waktu lama dan meninggalkan hoverboard di rumah dalam waktu lumayan lama, perhatikan tempat penyimpanannya. Simpanlah hoverboard di garasi. Jika tidak ada garasi, simpan di ruangan yang kering dengan ventilasi bagus agar motherboard dan baterai tidak lembab.