Kelebihan dan Kekurangan Skuter Listrik

Kendaraan listrik merupakan masa depan dunia transportasi modern. Produk-produk kendaraan listrik adalah alternatif kendaraan yang lebih ramah dibanding kendaraan konvensional. Salah satu jenis kendaraan listrik yang nampak jelas mulai mengambil alih kendaraan versi lamanya yaitu skuter listrik. Bisa dilihat dari banyaknya persewaan skuter listrik yang marak di perkotaan.

Satu hal yang pasti, skuter listrik bukanlah sebuah mainan. E-skuter adalah alat transportasi yang menyenangkan. Alat ini layak disebut sebagai kendaraan karena mampu memuat manusia untuk berpindah tempat dalam kecepatan maksimal 60 km/jam. Skuter listrik telah lolos rangkaian pengujian kelistrikan dan kelayakan sebagai kendaraan.

Kehadiran skuter listrik tentunya tidak sepenuhnya sempurna. Layaknya kendaraan lain, alat ini tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Simak uraian di bawah ini untuk lebih jelasnya.

Oleh karena e-skuter ditenagai oleh listrik, maka kendaraan ini tidak mengeluarkan banyak suara ketika digunakan. Hal ini tentu sangat menguntungkan karena tidak akan mengganggu orang lain di sekitar. Kendaraan yang terlalu berisik juga membuat pengendaranya tidak nyaman.

Namun di lain sisi, kesunyian skuter listrik ini bisa saja membahayakan karena membuat orang lain tidak menyadari kehadirannya. Misal seorang pengendara skuter sedang melaju kencang, orang-orang tak tahu ada skuter datang sehingga beresiko kecelakaan.

Skuter listrik ini terbilang mudah dipelajari sehingga siapapun bisa mengendarainya. Anda bisa menggunakan untuk berkeliling komplek dengan menyenangkan sambil melihat-lihat pemandangan. Anda juga bisa memakainya untuk ke tempat kerja, hal ini sekaligus akan menghemat pengeluaran Anda. Apalagi kendaraan ini bisa dilipat sehingga tak akan merepotkan.

Setiap kendaraan listriknya pastinya lebih ramah lingkungan dibanding kendaraan yang memakai bahan bakar. Skuter listrik adalah kendaraan bebas emisi dan bebas polusi sehingga baik untuk lingkungan.

Dibanding harus berjalan kaki ketika ada keperluan untuk jarak dekat, lebih baik gunakan skuter listrik agar perjalanan lebih cepat. Orang tak lagi perlu kelelahan jika memiliki  berbagai keperluan di area yang berdekatan seperti perusahaan, kampus, komplek perumahan, dll.

Skuter listrik dipatok dengan harga yang tergolong mahal. Skuter injak manual harganya hanya ratusan ribu, sedangkan skuter listrik ini harganya jutaan hingga puluhan juta rupiah. Karena terlalu mahal, tidak semua orang bisa memiliki kendaraan ini. Alasan yang menyebabkan skuter listrik mahal tentunya karena baterainya.

Sebagai kendaraan senyap, skuter listik bisa saja menabrak orang jika dikendarai dalam kecepatan tinggi. Komponen roda yang berukuran kecil juga turut meningkatkan resiko kecelakaan. Roda tersebut sangat rawan jika dipakai melintasi jalanan licin. Saat menabrak batuan kecil saja skuter ini bisa dengan mudah terbalik.

Faktor lain pemicu kecelakaan adalah posisi pengendaranya yang berdiri dengan kedua kaki sejajar depan belakang di dek yang kecil. Kaki jadi kurang leluasa untuk bergerak sehingga jika ditabrak kendaraan lain pasti kemungkinan cedera parah akan dialami pengendara skuter listrik.

Skuter listrik dikendarai hanya dengan berdiri diam di atas dek. Tidak tersedia opsi untuk menggerakan skuter listrik dengan cara manual melalui metode injak atau kayuh. Bagi pekerja kantoran yang setiap harinya bekerja dengan duduk tentu berdiri pasif terlalu lama bisa menimbulkan penyakit tulang belakang. Bersepeda, jalan kaki, lari, atau skuter injak dinilai lebih menyehatkan.

Anda tidak dapat menggunakan skuter listrik untuk keperluan mendadak. Skuter listrik harus dicharge pada malam sebelum digunakan keesokan harinya. Proses pengisian daya sampai penuh memakan banyak waktu. Berbeda dengan sepeda listrik yang meskipun tak diisi baterainya tetap bisa dikendarai dengan mengayuhnya.