Via grcboard.com |
Bahan material yang satu ini cukup populer digunakan di Indonesia sebagai bahan alternatif pengganti batu bata ataupun triplek. Hal ini menunjukkan bahwa inovasi-inovasi baru sebagai bahan pengganti telah dapat diterima oleh masyarakat Indonesia, hal ini dikarenakan adanya keunggulan-keunggulan dibandingkan dengan bahan yang telah umum pada saat ini
Baca Juga: Laporan Kecelakaan Kerja Pada Proyek Konstruksi Begini Prosedurnya
Karakteristik GRC Board
Karakteristik produk GRC adalah lebih ringan dibanding dengan produk beton precast/pracetak pada umumnya dan bisa dibuat lebih tipis. Sedangkan ukuran standar GRC Board yang tersedia dipasaran yaitu: 1220 mm x 2440 mm. Berdasarkan perkembangan saat ini GRC Board/papan semen ini dibuat sederhana atau dibuat semakin tipis dengan ketebalan 5,6,8 dan 10 mm, semakin tipis ketebalan semen semakin halus agregat yang digunakan. Dengan bentuk yang tipis ini membuat pemasangan GRC board lebih mudah dan mengurangi biaya pengangkutan karena bobotnya yang ringan.
GRC terbuat dari bahan material yang terdiri dari campuran semen, pasir (agregat halus) dan air yang ditambah dengan serat fiberglass alkali resistant. Karena menggunakan moulding (cetakan) satu jenis sesuai desain GRC board yang diinginkan, GRC memiliki ukuran yang presisi dan seragam. Cetakan atau moulding GRC ini dapat dibuat dengan material berupa triplek, resin, karet, dan GRC itu sendiri.
Baca Juga: Poin-Poin Penting Permen PU No. 31/PRT/M/2015 tentang Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi
Keunggulan GRC Board
GRC board ini memiliki beberapa keunggulan yang bisa dipertimbangkan sebagai bahan konstruksi bangunanmu, yaitu :
- Hasil pengerjaan lebih rapi daripada pengerjaan dinding konvensional;
- GRC board memiliki karakteristik yang ringan, tahan kelembaban dan tidak mudah lapuk;
- GRC board tidak dapat terbakar (sesuai dengan hasil tes BS 476, Part 4:1970);
- Memiliki ketahanan terhadap cuaca atau suhu tertentu karena mengandung serat alkali resisten.
- Tahan terhadap rayap, jamur dan tahan abrasi;
- Mudah pemasangannya sehingga waktu pengerjaan yang lebih cepat dam berpotensi menghemat biaya konstruksi;
- Tidak hanya menghasilkan bangunan yang berkualitas, tetapi juga memastikan bangunan yang tahan lama dan mudah perawatannya pada saat penggantian material yang rusak;
- Pada saat pengerjaannya, GRC ini mampu membuat lokasi kerja lebih bersih daripada pengerjaan dinding konvensional;
- Biaya perawatan yang rendah dan mudah dicat dan dibuat kreasi.
Baca Juga: Harga Mesin Fotocopy Berbagai Merek dan Tipe
Jenis GRC (Glassfibre Reinforced Cement)
Secara umum GRC (Glassfibre Reinforced Cement) terdiri dari 2 jenis, yaitu:
- GRC panel produksi pabrikan
Jenis GRC ini berbentuk berupa lembaran-lembaran dengan ukuran 1,20 x 2,40 m2. - GRC cetak.
GRC cetak dapat dibentuk sesuai dengan desain yang ada pada moulding, misalnya mandala, profilan-profilan bergaya timur tengah, ornamen dekorasi, dan lain sebagainya. Setelah dicetak, GRC cetak dapat dipasang pada rangkanya yang biasnyaa berupa besi siku. Pemasangan GRC cetak pada rangka yang telah dibuat sebelumnya ini akan mempermudah dan mempercepat pelaksanaan pekerjaannya. Pemasangan GRC cetak banyak digunakan untuk cover elemen bangunan, seperti dinding dan kolom atau dibuat untuk bagian dari sebuah bangunan, seperti menara dan kubah.
Baca Juga: 7 Komponen Utama Penyusun Seperangkat Drone
Pengaplikasian GRC Board Pada Proyek Konstruksi
Penggunaan material GRC board ini sangat beraneka ragam dalam dunia arsitektur, antara lain dapat diaplikasikan untuk:
- Panel dinding
- Profil cetak dekorasi
- Cover kolom struktur
- Plafon atau langit-langit rumah
- Partisi bangunan, termasuk partisi kubikal toilet.
Partisi Kubikal Toilet via dis.or.id |
Pemasangan GRC pada rangka yang terbuat dari kayu atau metal zincalume, celah yang terdapat di antara kedua lapisan GRC, dapat diisi dengan instalasi Mekanikal Elektrikal (ME). Tentunya hal ini akan membuat pemasangan ME pun lebih praktis dan efisien.
GRC board mampu membentuk detail yang rumit nan indah, seperti pola mandala dan pola-pola arsitektur timur tengah. Hal ini membuat para arsitek dan perancang untuk berlomba-lomba dalam membuat kreasi GRC Board.
Sumber:https://www.pengadaan.web.id/2020/03/grc-board-papan-semen.html