Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) terus berupaya memberantas praktik monopoli pemenang tender proyek pengdaan barang/jasa. Langkah yang diambil adalah mengharuskan Perguruan Tinggi (Universitas/Institut/Sekolah Tinggi) untuk melaksanakan proses lelang terbuka melalui website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Sampai saat ini pun beberapa Perguruan Tinggi masih menggunakan LPSE Kemenristekdikti untuk pelaksanaannya. Padahal dengan menggunakan sistem LPSE ini bertujuan untuk membantu pemerintah untuk keluar dari carut-marut berbagai persoalan korupsi, apalagi setiap institusi pasti sangat berharap masuk dalam WBK (Wilayah Bebas Korupsi).



Layanan yang tersedia dalam LPSE Perguruan Tinggi saat ini adalah tender yang ketentuan teknis operasionalnya diatur dengan Peraturan Lembaga LKPP Nomor 9 Tahun 2018 tentang Tata Cara E-Tendering. Saat ini SPSE versi terbaru yang digunakan LPSE Perguruan Tinggi adalah SPSE 4.3. Di dalam sistem SPSE ini, user bisa mencari lelang paket, mengecek pemenang tender, melihat perusahaan yang masuk ke dalam daftar hitam, mendapatkan informasi alamat kantor masing-masing LPSE Perguruan Tinggi seluruh Indonesia.

LPSE Perguruan Tinggi terdiri dari 51 alamat website LPSE yang meliputi LPSE Perguruan Tinggi berbentuk Universitas sebanyak 43, yaitu Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Hasanuddin, Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Sumatera Utara, Universitas Warmadewa, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Negeri Makassar, Universitas Terbuka, Universitas Negeri Medan, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Mulawarman, Universitas Bengkulu, Universitas Tadulako, Universitas Negeri Semarang, Universitas Sriwijaya, Universitas Tanjung Pura, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Bandar Lampung, Universitas Jember, Universitas Negeri Padang, Universitas Andalas, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Manado, Universitas Haluoleo, Universitas Jambi, UIN Alauddin Makasar, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Udayana, Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Universitas, Malikussaleh, Universitas Lampung, Universitas Riau, Universitas Palangka Raya, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Sam Ratulangi, Universitas Negeri 11 Maret, Universitas Mataram, Universitas Teuku Umar, dan Universitas Terbuka.

Dan LPSE Perguruan Tinggi berbentuk Institut yang terdiri dari 6, meliputi Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Institut Teknologi Sumatera, IAIN Raden Intan Lampung, dan IAIN Jember. Sedangkan LPSE Perguruan Tinggi yang berbentuk Sekolah Tinggi sebanyak 2 (dua), yaitu STP Nusa Dua Bali dan STAIN Parepare.

Untuk mencari cara cepat alamat website dari link LPSE Perguruan Tinggi, cukup ketikan CTRL + F, kemudian ketik nama Perguruan Tinggi pada "search box" yang tersedia. Jika sudah mendapatkan alamat link-nya, Anda bisa copy paste alamat link nya pada tab baru di browser.

Berikut ini daftar LPSE Perguruan Tinggi (Universitas/Institut/Sekolah Tinggi) yang mungkin saja sangat bermanfaat bagi Penyedia yang target proyeknya di kampus-kampus Indonesia.

LPSE Perguruan Tinggi
Alamat Website
Universitas Airlangga https://lpse.unair.ac.id/
Universitas Diponegoro http://lpse.undip.ac.id/
Universitas Gadjah Mada https://lpse.ugm.ac.id/
Universitas Hasanuddin http://lpse.unhas.ac.id/
Universitas Indonesia https://lpse.ui.ac.id/
Universitas Padjadjaran
---
Universitas Pendidikan Indonesia
---
Universitas Sumatera Utara https://lpse.usu.ac.id/
Universitas Warmadewa
---
Institut Pertanian Bogor
---
Institut Teknologi Bandung https://lpse.itb.ac.id/
Institut Teknologi Sepuluh Nopember http://lpse.its.ac.id/
Universitas Negeri Makassar http://lpse.unm.ac.id/
Universitas Terbuka http://lpse.ut.ac.id/
Universitas Negeri Medan http://lpse.unimed.ac.id/
Universitas Brawijaya http://lpse.ub.ac.id/
Universitas Negeri Surabaya http://lpse.unesa.ac.id
Universitas Mulawarman http://lpse.unmul.ac.id/
Universitas Bengkulu http://lpse.unib.ac.id/
Universitas Tadulako http://lpse.untad.ac.id/
Universitas Negeri Semarang http://lpse.unnes.ac.id/
Universitas Sriwijaya https://lpse.unsri.ac.id/
Universitas Tanjung Pura http://lpse.untan.ac.id/
Universitas Jenderal Soedirman http://lpse.unsoed.ac.id/
Universitas Bandar Lampung
---
Universitas Jember http://lpse.unej.ac.id/
Universitas Negeri Padang http://lpse.unp.ac.id/
Universitas Andalas http://lpse.unand.ac.id
Universitas Negeri Malang http://lpse.um.ac.id/
Universitas Negeri Manado http://lpse.unima.ac.id
Universitas Haluoleo http://lpse.uho.ac.id/
Universitas Jambi http://lpse.unja.ac.id/
UIN Alauddin Makasar
---
Universitas Negeri Gorontalo http://lpse.ung.ac.id/
Universitas Udayana http://lpse.unud.ac.id/
Universitas Syiah Kuala Banda Aceh https://lpse.unsyiah.ac.id/
Universitas Malikussaleh http://lpse.unimal.ac.id/
Universitas Lampung http://lpse.unila.ac.id/
Universitas Riau https://lpse.unri.ac.id/
Universitas Palangka Raya http://lpse.upr.ac.id
Universitas Lambung Mangkurat https://lpse.ulm.ac.id/
Universitas Sam Ratulangi http://lpse.unsrat.ac.id
Universitas Negeri 11 Maret http://lpse.uns.ac.id/
Universitas Mataram http://lpse.unram.ac.id/
Universitas Teuku Umar http://lpse.utu.ac.id/eproc4
Universitas Terbuka http://lpse.ut.ac.id
Institut Teknologi Sumatera http://lpse.itera.ac.id/
IAIN Raden Intan Lampung http://lpse.radenintan.ac.id/
IAIN Jember http://lpse.iain-jember.ac.id/
Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali
---
STAIN Parepare
---

Sistem LPSE Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia ini merupakan situs yang dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan Kementerian Keuangan dan didukung oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sistem aplikasi ini dikembangkan dengan semangat efisiensi nasional sehingga tidak memerlukan biaya lisensi, baik lisensi SPSE itu sendiri maupun perangkat lunak pendukungnya.

Ada beberapa Universitas/Institut/Sekolah Tinggi yang masih menggunakan LPSE Kemenristekdikti/Kemenag dalam proses lelang pengadaan barang/jasa. Jadi, mereka belum mempunyai LPSE tersendiri. Sebelum menggunakan LPSE Perguruan Tinggi, para calon Penyedia Barang/Jasa harus mendaftar terlebih dahulu melalui Menu Pendaftaran Penyedia Barang dan Jasa. Jika terdapat link yang rusak (tidak bisa diakses), silahkan kirimkan nama Perguruan Tinggi pada kolom komentar di bawah ini. Nantinya, akan kami update terus-menerus untuk Perguruan Tinggi yang sudah launching LPSE-nya. Terimakasih, semoga bermanfaat!

Sumber:https://www.pengadaan.web.id/2019/04/lpse-perguruan-tinggi-universitas-institut-sekolah-tinggi.html