Via Pixabay.com |
Semua hal yang dulunya hanya ada di film dengan genre fiksi science bakal bisa ditemui di dunia nyata karena sudah bisa direalisasikan. Yang akan menjadi sebuah tantangan adalah akan banyak peran yang kemudian tergantikan, yakni manusia yang tidak terampil dan tidak peka terhadap perubahan ini posisinya akan tergantikan oleh mesin. Berbeda dengan yang peka terhadap perubahan dimana mereka akan siap menyesuaikan dengan perubahan yang ada.
Manajemen Mutu di Era Industri 4.0
Era revolusi industri 4.0 merupakan fenomena yang mutlak, era ini pun tidak akan bisa di hindari. Perusahaan harus memiliki strategi yang mana bisa digunakan sebagai transformasi dan inovasi untuk menghadapi revolusi industri 4.0 ini agar perusahaan yang didirikan tidak tergilas zaman dan juga tidak terhambat perkembangannya. Salah satunya dengan mengimplementasikan management mutu. Manajemen mutu diartikan sebagai sistem manajemen yang melibatkan seluruh anggota organisasi dengan tujuan yang sama yakni mengangkat kualitas sebagai strategi usaha yang bertujuan kepada pencapaian kepuasan customer. Manajemen mutu berfokus pada peningkatan kualitas kerja para karyawan.
Untuk tetap mempertahankan eksistensi ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga manajemen mutu di era Industri 4.0 ini. Tanpa perbaikan mutu, suatu bisnis yang dijalankan oleh sebuah perusahaan tidak akan mampu bersaing dengan perusahaan lainnya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam manajemen mutu di era industri 4.0 ini mencakup material bahan, tenaga promosi, dan yang paling penting adalah pelayanan yang mengutamakan kepentingan pelanggan. Dengan mengantongi beberapa aspek tersebut perusahaan akan bisa menarik konsumen yang mana pada akhirnya bisa meningkatkan jumlah konsumen kemudian berubah jadi pelanggan setia.
Mutu bisa bertambah baik dengan Anda mengimplementasikan Total Quality Management (TQM), yaitu T untuk Total atau keseluruhan, Q untuk quality atau kualitas, derajat atau tingkat keunggulan barang atau jasa, sedangkan M adalah management atau tindakan, pengendalian, dan pengarahan.. TQM ini digunakan untuk mengetahui kebutuhan konsumen yang mana penting untuk dilakukan dengan benar sejak awal. Manajemen mutu dan kualitas bisa tercapai jika semua bagian di perusahaan mampu menggunakan metode yang lebih canggih dan masa kini sehingga mampu mencapai pasar global. Secara umum, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam manajemen mutu di era industri 4.0 sesuai dengan TQM menurut Oakland (1994) adalah sebagai berikut :
- Kemampuan – Keahlian karyawan sangat mempengaruhi kualitas sebuah produk maupun jasa yang ditawarkan.
- Konsistensi - Produk yang diproduksi harus selalu konsisten dalam segala aspek yang meliputi kebersihan ruangan, kesabaran dalam melayani, ketepatan waktu dan kualitas dari produk itu sendiri.
- Hubungan – Sebuah perusahaan perlu menjaga good relationship dengan perusahaan agar selalu setia menjadi seorang customer.
- Komunikasi – Sebuah organisasi/perusahaan harus sepenuhnya mendukung dalam penyediaaan jasa atau produk dalam rangka pengembangan organisasi.
- Kepercayaan – Perusahaan maupun organisasi harus dapat dipercaya dan mampu menumbuhkan rasa saling percaya antara pelanggan dengan para karyawan.
- Kesopanan – Komunikasi harus dapat berjalan dua arah sehingga mampu memastikan bahwa kualitas jasa atau produk sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
- Perasaaan – Perusahaan/organisasi harus memiliki rasa empati yang tinggi kepada para karyawan demi mencapai karyawan yang produktif dan giat.
Strategi yang Bisa Dilakukan
Agar perusahaan bisa bersaing secara global, ada strategi khusus untuk menghadapi persaingan global tersebut. Strategi yang paling penting dilakukan adalah penggunaan teknologi digital. Seperti yang diharapkan pemerintah, agar perusahaan di Indonesia mampu bersaing dengan negara lainnya bisa memanfaatkan teknologi digital seperti Big Data, Autonomous Robots, Cyber security, Cloud, dan lain sebagainya. Perusahaan harus bisa membangun IT yang cerdas sebagai pondasi, kemudian membangun sistem konektivitas IT yang cerdas, membangun proses IT yang baik, dan lain sebagainya. Jika hal ini bisa sukses dilakukan akan membuat efisiensi kerja perusahaan meningkat.
Selain itu, strategi yang perlu dilakukan dalam perbaikan manajemen mutu adalah memperkuat SDM yang perusahaan miliki. Usahakan untuk membuat SDM bisa memanfaatkan teknologi. Seperti yang dibahas di awal dimana revolusi industri 4.0 ini akan membuat manusia bisa berinteraksi dengan benda yang memiliki sistem teknologi di dalamnya sehingga manusia harus bisa mengaplikasikan semua teknologi tersebut.
Sumber:https://www.pengadaan.web.id/2019/11/manajemen-mutu.html