Memilih Inverter dan Baterai untuk Back Up Listrik Rumah

Memilih Inverter dan Baterai untuk Back Up Listrik Rumah. Memiliki Inverter dan baterai dengan kapasitas cukup ibarat kita mempunyai genset untuk cadangan saat mati lampu namun tidak mengakibatkan polusi udara dan tidak memerlukan bahan bakar minyak.

Inverter dengan tipe UPS biasanya mempunyai fungsi charging untuk baterai atau aki. Dan saat mati lampu, inverter akan menyala secara otomatis sehingga kita masih tetap bisa menikmati energi listrik.

Sebelum membeli inverter ada beberapa hal yang harus kita pahamai agar inverter bisa berfungsi dengan optimal sesuai dengan kebutuhan kita.

 

Salah satu faktor terpenting yang harus Anda ketahui sebelum membeli inverter adalah “Kebutuhan daya” Anda. Dengan kata sederhana- semua peralatan listrik (seperti kipas angin, lampu tabung, televisi, CFL dll.) Yang ingin Anda jalankan pada saat listrik mati. Kebutuhan daya merupakan penambahan daya yang dikonsumsi oleh berbagai peralatan listrik.

Misalkan Anda ingin 3 Fan, 3 lampu Tube, 1 CFL & 1 televisi beroperasi pada saat listrik mati. Di bawah ini adalah daya yang dikonsumsi oleh barang-barang ini:

Oleh karena itu, total kebutuhan daya adalah (3 * 70 + 3 * 60 + 25 + 120) = 535 watt

 

Ini adalah singkatan dari volt ampere rating. Ini adalah tegangan dan arus yang disuplai oleh inverter ke peralatan. Jika inverter beroperasi dengan efisiensi 100%, maka kebutuhan daya dari peralatan listrik dan daya yang disuplai oleh inverter sama. Tetapi kita semua tahu bahwa 100% atau kondisi ideal tidak ada secara nyata.

Kebanyakan inverter memiliki rentang efisiensi dari 60% hingga 80%. Efisiensi ini juga disebut faktor daya inverter dan hanyalah rasio daya yang dibutuhkan oleh peralatan untuk daya yang disuplai oleh inverter. Faktor daya kebanyakan inverter berkisar antara 0,6 hingga 0,8.

Oleh karena itu Daya yang disuplai (atau peringkat VA inverter) = Kebutuhan daya (daya yang dikonsumsi oleh peralatan dalam watt) / Faktor daya (efisiensi).

Di sini nilai rata-rata faktor daya atau efisiensi dipertimbangkan yaitu 0,7

Daya inverter (VA) = 535 / 0,7 = 765 VA

Di pasaran tersedia inverter 800 VA. Jadi inverter dengan 800 VA akan menjadi pilihan yang tepat untuk rumah Anda.

 

Baterai adalah tulang punggung sistem inverter. Kinerja dan masa pakai inverter sangat bergantung pada kualitas baterai. Pertanyaan besar berikutnya adalah “berapa lama back up yang dapat disediakan oleh inverter?” atau “berapa jam semua peralatan dapat dijalankan?”. Inilah yang disebut dengan kapasitas baterai. Kapasitas baterai yang menentukan lama waktu back up. Hal itu dinyatakan dalam Ah (Jam Ampere).

Di pasaran sudah tersedia baterai dengan kapasitas 100 Ah, 150 Ah, 180 Ah, dll. Jadi bagaimana memutuskan mana yang Anda butuhkan? Untuk mengetahuinya mari kita lakukan perhitungan terbalik. Misal Kita membutuhkan baterai yang menyediakan cadangan selama 3 jam.

** Nilai tegangan aki diambil 12V

Karenanya baterai dengan kapasitas 130 Ah akan Cocok untuk kebutuhan ini.

Jadi jika ingin menjalankan 3 kipas angin, 3 lampu tabung, 1 CFL dan 1 TV selama 3 jam saat listrik mati, Anda memerlukan inverter 800VA dan baterai 130 Ah.

Dengan memahami penghitungan sederhana ini, Kita tidak hanya menyelamatkan diri dari informasi menyesatkan yang dibagikan oleh dealer inverter, tetapi juga membantu dalam mengambil keputusan yang benar.