Merencanakan dan Memulai Kebun Sayur di Rumah

Merencanakan dan Memulai Kebun Sayur di Rumah. Jika Kita belum pernah berkebun sayur sebelumnya, Kita akan mendapatkan tantangan pada berbagai tingkatan. Menanam sayuran dengan rasa yang enak dan mengatasi masalah memang membutuhkan sedikit pengetahuan dan upaya.

Menanam kebun sayur di rumah mempunyai multi manfaat, selain kualitas dan kesehatannya terjamin juga bisa menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan.

Memilih lokasi kebun sayur cukup penting apakah mau diletakan di balkon lantai 2 atau di pekarangan belakang rumah. Meskipun dengan lahan yang sempit bukan tidak mungkin untuk berkebun sayu di rumah.

Jenis tanaman harus dipilih yang sesuai dengan kondisi iklim dan cuaca setempat. Tentu agak kurang relevan kalau kita menanam sayuran yang tumbuh di dataran tinggi sementara rumah kita ada di dekat pantai.

Sebagai langkah awal kita bisa memilih menanam sayuran yang mudah tumbuh dan mudah dirawat. Misalnya Tomat, Cabai, atau juga jenis rimpang seprti jahe, kunyit, dll.

Memilih menanam dari Biji mungkin menjadi pilihan yang paling murah tapi ini memerlukan kesabaran yang ekstra sebab membutuhkan waktu yang lama. Namun menanam dari biji akan memberikan pengalaman yang menarik karena kita akan mendapatkan banyak tantangan dan pengalaman baru.

Opsi lain adalah membeli bibit siap pakai yang tinggal kita rawat untuk menjaganya tetap tumbuh optimal. Cara ini akan mempercepat waktu panen.

Setelah menyiapkan bibit, persiapkan pula media tanam untuk menumbuhkan tanaman tersebut. Media tanam atau media tumbuh yang paling umum adalah tanah. Sebagian tanaman juga bisa tumbuh di air atau dikenal dengan hidroponik.

Gunakan tanah yang bernutrisi tinggi atau yang sudah digemburkan agar tanaman dapat tumbuh dengan baik.

Tambahkan media tanam dengan kompos atau sekam. Kompos bisa dibeli atau dibuat sendiri dari sisa sampah organik dapur.

Setelah menanam, rutinlah untuk merawat dengan menyiram tanaman setiap hari. Saat tanaman sudah berbuah, jangan lupa untuk dipanen dan siap dikonsumsi.

Bagi sebagian orang, berkebun boleh jadi menjadi sebuah proses panjang. Sebab saat menanam, tanaman Anda bisa jadi tak langsung hidup atau bahkan berbuah. Karena itu perlu kesabaran dalam perawatan dan mempelajari sifat masing-masing yang Anda tanam. Ada yang bilang, di sinilah seninya berkebun

Menjaga agar kebun sayur tetap optimal membutuhkan waktu yang ekstra. Lakukan pemantauan secara rutin, menyiram, memotong dan memberi pupuk. Jika ingin menghasilkan tanaman organik bisa dilakukan dengan membuat pupuk organik sendiri.

Begitu juga ketika ada serangan hama usahakan di treatment dengan pestisida organik yang tidak beracun. Semakin jauh dari unsur kimia sayuran akan semakin enak dan sehat.