Pompa Air Tenaga Surya, Cara kerja dan Tipe-tipenya

Pompa Air Tenaga Surya, Cara kerja dan Tipe-tipenya. Pompa air dengan sistem energi surya merupakan teknologi yang menarik dengan lingkungan serta sosial untuk memasok air di lokasi terpencil. Jadi ini  merupakan teknologi yang dipilih secara ekonomis. Umumnya, tempat-tempat terpencil sangat bergantung pada mesin diesel, tenaga kerja untuk memasok air.

Pompa ini menggantikan pompa yang ada untuk memberikan banyak manfaat seperti yang berhubungan dengan cuaca, dan sosial ekonomi. Pompa ini terutama digunakan untuk irigasi, dan persediaan air. Artikel ini membahas pengertian pompa solar, diagram blok, jenis, dan aplikasinya.

 

Ada beberapa jenis pompa air sumur bor tenaga surya tergantung bagaimana mereka diklasifikasikan. Tetapi, utamanya ada 2 jenis pompa air sumur bor tenaga surya jika dilihat dari tingkat kedalamannya.

Seperti namanya, ‘submersible’ yang berarti menyelam. Pompa ini pun sifatnya seperti menyelam, yaitu dengan di tempatkan jauh di bawah permukaan tanah dan terendam air. Kepala hisap dari jenis pompa  ini berada lebih dari 10 meter. Alat ini dapat memompa hingga 500-1000 galon per hari dan dapat mengangkat hingga kedalaman 20 kaki. Instalasi pompa ini dilakukan dengan menggali sumur bor, yang mengarah ke peningkatan biaya instalasi dan pemeliharaan. Pompa ini membutuhkan perawatan setiap 2 hingga 4 tahun.

Permukaan pompa jenis ini mudah untuk dikenali, cirinya adalah pompa ini keluar dari air alias tidak terendam. Pompa jenis surface dipasang di permukaan air dengan kedalaman kurang dari 10 meter. Karena pompa harus berada di permukaan, pompa ini menjadi lebih mudah untuk diinstalasi dan dilakukan perawatan. Faktor inilah yang yang membuat pompa jenis surface menjadi lebih mahal jika dibandingkan dengan jenis submersible

Pemilihan jenis pompa air sumur bor tenaga surya ini didasarkan pada tingkat air tanah dan sumber air. Dalam kasus sumur dengan kedalaman lebih dari 10-15 meter, digunakan pompa submersible. Sedangkan untuk jenis surface pumps cocok digunakan untuk sumber air di ruang terbuka, seperti sungai, kolam, dan lain-lain dengan kedalaman air kurang dai 10 meter.

 

Spesifikasi ini bisa Anda dapatkan dari media brosur, situs internet resmi produsen pompa air, maupun dari kemasan pompa. Adapun spesifikasi dasar itu di antaranya:

Daya Hisap pompa yang diukur menggunakan posisi pompa air, satuan meter, dan kedalaman sumber air.Perlu Anda ingat, upayakan untuk menggunakan mesin pompa air dengan daya hisap yang lebih besar dibanding kedalaman permukaan airnya.

Akan lebih baik bila Anda mengetahui kedalaman sumber air ketika musim kemarau sebab permukaan air jadi lebih rendah ketimbang permukaan saat musim hujan. Apabila kedalaman air berkisar 4 meter, pakai pompa air dangkal yang memiliki daya hisap hingga kedalaman 9 meter.

Daya pancar yang dihitung dari ketinggian titik tujuan aliran air yang sangat tinggi sampai ke posisi pompa air. Pastikan pompa airnya mempunyai daya pancar yang dibutuhkan. Misalkan kalau ada tangki air yang mesti diisi pada jalur pipa air.

Kapasitas pompa untuk mengalirkan debit air tiap menitnya. Apabila terpasang peralatan yang membutuhkan pasokan air dengan debit stabil, misalkan pressure cleaner atau water heater, maka akan memerlukan pompa booster untuk hal tersebut.

Daya listrik yang dibutuhkan pompa air untuk berjalan dengan baik. Pastikan daya listrik PLTS memiliki daya yang sesuai untuk menghidupkan pompa air. Tenaga listrik tenaga surya seharusnya lebih besar dibanding kebutuhan semua perangkat elektronik dalam rumah, termasuk mesin pompa air. Alternatif lainnya Anda dapat memasang panel tenaga surya khusus untuk pompa air sumur tenaga surya.

 

Gambar diatas merupakan sistem pompa surya dengan menggunakan sistem tandon. Sehingga air disimpan dulu kedalam tank baru dialirkan sesuai kebutuhan. Sementara gambar di bawah ini merupakan desain yang langsung dialirkan ke ladang atau sawah.

 

bgaian atau peralatan pompa tenaga surya biasanya terdiri dari:

Perlengkapan tersebut jika menggunakan sistem pompa tenaga surya dengan Arus DC. Jika menggunakan pompa yang menggunakan arus AC biasanya memerlukan peralatan tambahan berupa inverter untuk merubah arus DC menjadi AC.