Prosedur Administrasi Pekerjaan Galian Biasa

Administrasi umum galian biasa disiapkan untuk memenuhi kewajiban setiap pelaku proyek mulai dari pekerjaan persiapan sampai dengan pekerjaan akhir.

Prosedur Administrasi Pekerjaan Galian Biasa item 3.1.1 adalah sebagai berikut :

Baca Juga : Program Mutu Pekerjaan Galian Biasa

Dokumen Persiapan

Kontraktor Pelaksana

Mengajukan Request site yang memuat jadwal pelaksanaan  pekerjaan dan gambaran umum pada tahap pelaksanaan.

Mengajukan gambar detail penampang melintang kondisi asli sebelum pembersihan.

Mengajukan metode kerja dan seluruh struktur sementara jika ada, seperri pengokong (shoring), pengaku (bracing), cofferdam, dan dinding penahan rembesas (cutoff wall).

Mengajukan cek list persiapan pelaksanaan pekerjaan termasuk peralatan, tenaga kerja dan manajemen kerja, baik itu K3, lalu lintas maupun pengamanan  lingkungan.

Semua dokumen harus diperiksa konsultan pengawasan dan harus disetuji oleh direksi pekerjaan sebelum pelaksanan pekerjaan dimulai.

Konsultan Pengawas

Memeriksa dan mengkoreksi setiap dokumen yang diajukan kontraktor pelaksana secara detail sebelum diajukan kepada direksi pekerjaan untuk disetujui.

Direksi Pekerjaan

Memeriksa dan menyetujui setiap dokumen yang diajukan kontraktor dan telah diperiksa oleh konsultan pengawas.

Baca Juga : Metode Pelaksanaan Pekerjaan Galian Biasa

Dokumen Pelaksanaan

Prosedur Administrasi Pekerjaan Galian Biasa

Kontraktor pelaksana

Membuat laporan rekaman harian aktivitas pekerjaan sesuai dengan realisasi pekerjaan.

Setiap data hasil pengukuran lapangan baik secara continue maupun bertahap, dibuat oleh surveyor kontraktor dilapangan secara manual, agar setiap proses pengukuran dapat dinyatakan dilakukan sesuai dengan prosedur pelaksanaan.

Wajib membuat dokumentasi 0%, 50% dan 100% item galian biasa dengan ketentuan, dokumentasi menggunakan papan sta per 25 meter.

Membuat data pengujian DCP (jika ada) apabila tanah dasar hasil galian biasa perlu dilakukan pengujian.

Konsultan Pengawas

Pengawas lapangan mecatat setiap aktivitas pelaksanaan harian aktivitas kontraktor dan konsultan termasuk permasalahan, hambatan pelaksanaan, progress, kerusakan peralatan, daftar peralatan harian,dan konflik social yang terjadi selama proses pelaksanaan berlangsung.

Wajib membuat dokumentasi 0%,50% dan 100% item galian biasa dengan ketentuan, menggunakan papan sta per 25 meter dan dalam dokumentasi diwajibkan tampak salah satu atau lebih personil konsultan.

Membuat dokumentasi aktivitas kontraktor dan konsultan seperti peralatan,permasalahan, koordinasi lapangan, rapat lapangan, kunjungan, konflik social dan lain-lain.

Membuat Laporan monitoring seperti mitigasi lingkungan, manajemen K3 dan manajemen keselamatan lalu lintas saat aktivitas galian biasa dilakukan.

Inspector membuat laporan cuaca harian selama pekerjaan galian biasa dilakukan.
Surveyor mencatat data hasil pengukuran yang dilakukan tim survey kontraktor pelaksana.

Direksi Pekerjaan

Menyaksikan proses pelaksanaan pekerjaan galian biasa sampai pekerjaan selesai.

Baca Juga : Pengawasan Teknis  Pekerjaan Galian Biasa

Dokumen Akhir

Back up data hasil opname pekerjaan dan data pengujian dibuat oleh kontraktor dan digandakan untuk diberikan kepada pihak konsultan supervisi dan direksi pekerjaan.

Satu rangkap dari masing-masing dokumen, baik untuk keperluan laporan kepada pihak otoritas, maupun sebagai arsip proyek pada instansi masing-masing.

Semua dokumen umum harus dilegalitas/ditandatangani tiga unsur proyek yang dibuat oleh kontraktor pelaksana,diperiksa oleh konsultan pengawas dan disetujui oleh direksi pekerjaan dalam hal ini koordinator pengawas lapangan.

Daftar Dokumen Umum :
1.    Request Site Galian Biasa
2.    Gambar Detail Penampang Galian Biasa
3.    Metode Kerja Pelaksanaan Pekerjaan Galian Biasa
4.    Cek List Kesiapan Kerja
5.    Laporan Harian
6.    Back Up Data Opname Pekejaan Galian Biasa
7.    Laporan Pengujian DCP (Jika Dilakukan)
8.    Dokumentasi 0%, 50% dan 100% kontraktor

Daftar Dokumen Intern :
1.    Rekaman Biaya Pelaksanaan Kontraktor
2.    Catatan Harian Konsultan
3.    Laporan Cuaca Konsultan
4.    Dokumentasi 0%, 50% dan 100 konsultan
5.    Dokumentasi aktivitas konsultan
6.    Laporan Monitoring Konsultan


Sumber :
Spesifikasi Umum 2010 rev 3 Diviai 3.1.1
Juknis Konsultan Supoervisi






Sumber: https://fretswilsonlosa.blogspot.com/2020/03/prosedur-administrasi-pekerjaan-galian-biasa.html