Sederhana dan Sinergis, Begini Cara Kerja Skuter Listrik!

Apakah Anda pernah melihat seseorang mengendarai skuter listrik? Atau mungkin Anda sudah pernah mengendarainya sendiri? Biasanya, ketika pertama kali kita melihat skuter listrik melaju kita akan terkagum-kagum dengan betapa bagus teknologi ini. Selanjutnya, kita semakin penasaran dengan seluk beluk skuter listrik ini. Kira-kira, bagaimana cara kerjanya?

Pada kenyataannya, kendaraan yang nampak canggih dan rumit ini bekerja dengan sederhana. Namun sebelum itu, agar bisa memahami cara kerjanya, Anda harus mengetahui beberapa komponen dalam skuter listrik ini. Komponen tersebut berupa bagian-bagian kecil yang saling bersinergi mengoperasikan skuter listrik.

Setiap jenis dan model skuter listrik sebenarnya memiliki komponen penyusun yang bisa saja berbeda satu sama lain. Ada yang memiliki fitur tambahan atau komponen sama namun jenisnya berbeda. Namun secara garis besar, setiap skuter listrik memiliki bagian vital yang pasti ada di dalamnya. Komponen dasar tersebut yaitu motor, rangka, baterai, motherboard, rem, dan throttle.

Komponen-komponen dalam skuter listrik saling bekerja sama untuk menggerakkan skuter listrik. Adapun mekanisme kerja sama mereka adalah sebagai berikut:

Berdasarkan penjelasan panjang lebar mengenai mekanisme atau cara kerja skuter listrik di atas, dapat disimpulkan bahwa skuter listrik bekerja dengan sederhana dan sinergis. Pengemudi memberikan perintah melalui throttle kemudian perintah tersebut diterima dan diolah oleh motherboard. Kemudian energi listrik yang dihasilkan oleh baterai dialirkan ke motor melalui serangkaian kabel. Saat energi listrik sudah sampai di motor, motherboard mengirim sinyal gerakan berupa besaran kecepatan dan jenis gerakan.

Baterai pada skuter listrik bersifat rechargeable atau bisa diisi ulang. Baterai dengan kapasitas penuh biasanya bisa dipakai untuk berkendara setidaknya 15 km. Pada skuter listrik tangguh bahkan ada yang bisa menempuh jarak 65 km. Namun semenyenangkan apapun, jangan pernah lupa untuk memakai perlengkapan keselamatan saat berkendara. Setidaknya gunakan helm, pads, dan sepatu. Pastikan untuk tidak berkendara di jalanan yang ramai kendaraan lain.