Perusahaan Jasa Konstruksi KAB. KEEROM : Kontraktor & Konsultan di KAB. KEEROM

FILTER BY

Tour Type

Duration

Kab. Keerom
CV. CHELSEANO JAYA
Grade: K1
Asosiasi : GAPENSI
Kab. Keerom
CV. OMNAH
Grade: K1
Asosiasi : GAPENSI
Kab. Keerom
CV. IWAK JAYA
Grade: K1
Asosiasi : GAPENSI
Kab. Keerom
PT. AISHEL PUTRA BULISU
Grade: M1
Asosiasi : GAPENSI
Kab. Keerom
CV. KENANDEGA MANDIRI
Grade: K1
Asosiasi : ASPEKNAS
Kab. Keerom
PT. PUTRA ZIMANG MANDIRI
Grade: M1
Asosiasi : GAPENSI
Kab. Keerom
CV. DITA KUSUMA
Grade: K1
Asosiasi : GAPENSI
Kab. Keerom
CV. CYCLOPS VENTURE
Grade: K
Asosiasi : ASPEKNAS KONSTRUKSI MANDIRI (ASPEKNAS)
Kab. Keerom
PT. BATANG BELUBUS
Grade: M
Asosiasi : Gamana Krida Bhakti (GAPENSI)
Kab. Keerom
CV. YIMEK
Grade: K1
Asosiasi : GAPENSI
Kab. Keerom
CV. ASMOR JAYA
Grade: K1
Asosiasi : GAPENSI
Kab. Keerom
CV. JABERLIAN
Grade: K1
Asosiasi : GAPENSI
Kab. Keerom
CV. RUGULU WOLEH JAYA
Grade: K1
Asosiasi : GAPENSI
Kab. Keerom
CV. MAJU BERSAMA KEEROM
Grade: K1
Asosiasi : ASPEKNAS
Kab. Keerom
CV. WELAYUK ERIT MARSADA
Grade: K2
Asosiasi : GAPEKNAS
Kab. Keerom
CV. DANI JAYA
Grade: K1
Asosiasi : GAPENSI
Kab. Keerom
CV. VALINGI
Grade: K1
Asosiasi : GAPEKSINDO
Kab. Keerom
CV. TABU BERSAUDARA
Grade: K1
Asosiasi : ASPEKNAS
indokontraktor.com loader
Showing 109 - 126 of 130

Tentang KAB. KEEROM

logo KAB. KEEROM

Kabupaten Keerom adalah sebuah kabupaten di Provinsi Papua, Indonesia. Menurut de facto, ibu kota kabupaten ini terletak di Distrik Arso, namun menurut undang-undang ibu kota kabupaten ini berada di Distrik Waris, sehingga beberapa waktu kedepan akan ada pemindahan ibu kota kabupaten. Sebelum berdiri sendiri sebagai kabupaten otonom, Keerom pernah menjadi bagian dari Kabupaten Jayapura. Populasi penduduk pada tahun 2020 berjumlah 64.136 jiwa, dan sebanyak 70.823 jiwa pada pertengahan 2024.

Ada 5 distrik di kabupaten ini yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, Papua Nugini, yakni distrik Web, Towe, Yaffi, Waris, dan Arso Timur.

Kabupaten Keerom adalah salah satu daerah tujuan transmigrasi di Pulau Papua yang menyuplai kebutuhan hasil pertanian untuk Kota Jayapura. Daerah utama yang dijadikan kawasan transmigrasi adalah Distrik Arso.

Kabupaten Keerom secara geografis berbatasan langsung dan berada di dekat perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini. Memiliki luas 9.365 km², secara astronomis Kabupaten Keerom terletak antara 1400 15' 0 - 1410 0'0 Lintang Selatan dan 20 37' 0 - 40 0' 0 Bujur Timur.

Topografi wilayah Kabupaten Keerom merupakan lahan dengan kemiringan sekitar 52,2%. Untuk wilayah lahan datar sekitar 44,05% sedangkan 2,75% adalah wilayah perbukitan dan rawa. Daerah datar pada kabupaten ini umumnya tersebar di beberapa kawasan pada Distrik Arso, Skanto, Waris, Senggi dan Web.

Ketinggian Kabupaten Keerom berkisar antara 0 – 2000 M di atas permukaan laut, di mana Distrik Arso, Arso Timur dan Skanto merupakan daerah terendah dengan ketinggian 0 – 1000 M di atas permukaan laut. Sedangkan Distrik Waris, Senggi, Web dan Towe berada pada ketinggian 500 – 2000 M dari permukaan laut. Tekstur tanah di wilayah Kabupaten Keerom 99,36 % merupakan tanah bertekstur halus. Tanah dengan tekstur gambut terdapat di Distrik Senggi yang meliputi 0,42 % dari wilayah Kabupaten Keerom.

Wilayah Kabupaten Keerom diklasifikasikan sebagai wilayah beriklim tropis basah karena curah hujan cukup tinggi per-tahunnya dengan suhu udara rata-rata mencapai 30,5-35,1 °C dengan kelembaban udara antara 80-89 % dalam 0 °C. Berdasarkan catatan dari Balai Meteorologi dan Geofisika, pada tahun 2007 jumlah curah hujan di Kabupaten Keerom sebesar 1.096 mm. Sedangkan jumlah curah hujan tahun 2006 yaitu sebesar 980 mm. Hari hujan pada tahun 2007 yaitu sebesar 105 hari. Sedangkan jumlah hari hujan yang terjadi pada tahun 2006 yaitu sebanyak 106 hari hujan.

Tahun 2006, Pemerintah Daerah Kabupaten Keerom memiliki 5 distrik, 48 kampung, Pada tahun 2007 terjadi pemekaran distrik sehingga saat ini memiliki 7 distrik, 61 kampung. Dilihat dari komposisi jumlah kampung, Distrik Arso memiliki jumlah kampung terbanyak yaitu sebanyak 17 kampung. Sedangkan Distrik Waris, Distrik Senggi dan Distrik Web memiliki jumlah kampung paling sedikit yaitu masing-masing berjumlah 6 kampung.

Di wilayah Kabupaten Keerom yang terdiri dari 7 distrik, baru Distrik Arso, Skanto dan Waris yang telah dapat dijangkau dengan transportasi darat kendaraan roda 4 maupun roda 2 hingga ke kampung-kampungnya. Untuk Distrik Senggi, Arso Timur dan Web dapat ditempun dengan kendaraan roda 4 maupun roda 2 hingga ke ibu kota distrik dan hanya sebagian kecil kampungnya saja. Sedangkan untuk mencapai Distrik Towe hanya dapat ditempuh dengan transportasi udara, dan untuk mencapai kampung-kampungnya harus dengan berjalan kaki.

DPRD Keerom beranggotakan 20 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Anggota DPRD Keerom yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 14 Oktober 2019 oleh Ketua Pengadilan Negeri Jayapura, Khamim Thohari, di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Keerom. Komposisi anggota DPRD Keerom periode 2019-2024 terdiri dari 11 partai politik dimana Partai Keadilan Sejahtera, Partai Golkar, dan Partai NasDem adalah partai politik pemilik kursi terbanyak yang masing-masing berhasil meraih 3 kursi.

Kabupaten Keerom terdiri atas 11 distrik dan 91 kampung dengan luas wilayah 8.390,00 km² dan jumlah penduduk 59.406 jiwa (2017) dengan sebaran penduduk 7 jiwa/km². Kode Wilayah untuk Kabupaten Keerom adalah 91.11

Distrik Senggi merupakan daerah terluas yaitu 3.088,55 Km2 atau sebesar 32,98 % dari total luas Kabupaten Keerom. Sedangkan Distrik Waris merupakan daerah terkecil dengan luas 911,94 Km2 atau sebesar 9,74 % dari total luas Kabupaten Keerom. Distrik Towe memiliki jarak terjauh dari Ibu kota Kabupaten yaitu sejauh 200 Km dan sampai saat ini cara tercepat untuk mencapai distrik tersebut masih harus ditempuh lewat jalur udara, hal itu dikarenakan belum adanya infrastruktur jalan dan transportasi darat menuju distrik tersebut. Untuk menjangkau Distrik Towe hanya dapat ditempuh dengan jalan kaki.

Peta KAB. KEEROM, PAPUA