Besi beton sendiri umumnya digunakan sebagai tulangan pada pondasi bangunan yang kemudian disebut beton bertulang. Fungsi besi beton sangat krusial pada pondasi bangunan karena dikombinasikan dengan beton bangunan.
Baca juga: Pondasi Cakar Ayam Sebagai Solusi Konstruksi Bangunan Modern
Besi beton dalam istilah asing disebut steel bar atau steel rebar (reforcing bar). Berdasarkan fungsinya masing-masing, jenis besi beton dibedakan menjadi 2 yaitu deformed bar atau besi beton ulir dan plain bar atau disebut besi beton polos.
Baca Juga: Daftar Harga Kalkulator Ilmiah Canggih Berbagai Merk dan Tipe
Spesifikasi Besi Beton
Dalam pengaplikasiannya, besi beton bekerja saling melengkapi dengan beton. Mengapa harus demikian? Karena karakteristik beton kuat terhadap tekanan tapi lemah terhadap tarikan. Dalam hal ini besi beton dinilai sangat kuat terhadap tarikan. Kombinasi besi beton dan beton selanjutnya menghasilkan reinforcement concrete atau kita kenal dengan struktur beton bertulang.
Adapun jenis besi beton yang paling sering digunakan di dunia konstruksi kita yaitu baja karbon berlapis stainless steel, serat karbon, serat basalt, dan serat kaca. Dalam proses pembuatan besi beton terutama pada proses cenai, besi beton harus terhindar dari beberapa kandungan seperti awer retakan, serpihan, dan lipatan. Hal ini sesuai dengan SNI besi beton 07-2052-2002.
Jika mengacu pada SNI besi beton tadi, maka spesifikasi besi beton seperti jenis besi, berat, ukuran, juga toleransi penyimpangan dari standar semua sudah ditentukan. Misalnya standar besi beton yang ditentukan 0,222kg/m17,4kg/m maka batas maksimal toleransinya adalah 3,5%.
Oleh sebab itu harga besi beton sendiri sangat dipengaruhi oleh ukurannya, terlebih dilihat dari diameternya. Satu contoh misalnya besi beton berdiameter 3,8 mm – 18,8 mm harga perbatang berkisar Rp 11 ribu – Rp 218 ribu.
Baca Juga: Keuntungan Paving Block, Cara Pembuatannya, dan Jenis Klasifikasinya
Keunggulan Besi Beton
Terdapat dua jenis besi beton yang masing-masing diwakili oleh kode BjTD dan BjTP. Kode-kode tersebut dibuat untuk membedakan spesifikasi dan fungsinya masing-masing.
BjTD atau Baja Tulang Deform merupakan jenis besi beton dengan tekstur kasar. Sebaliknya BjTP atau Baja Tulang Polos adalah jenis besi beton bertekstur polos. Dari segi manfaat dan kegunaannya, kedua jenis besi beton tadi sama-sama memiliki keistimewaan.
Berikut ini beberapa keistimewaan dan keunggulan besi beton yang perlu Anda ketahui.
- Pengaplikasian menggunakan fabrikasi bengkel sehingga lebih mudah
- Bersifat homogen sehingga hampir semua jenis besi beton, kualitas bahan dan mutunya terjamin
- Meskipun dalam tegangan tinggi besi beton mempunyai tingkat deformasi yang baik sehingga bangunan tetap kokoh dan tidak mudah roboh
- Sangat mudah dipotong maupun disambung dengan cara di-las
- Meskipun dalam kondisi bekas besi beton dapat didaur ulang lalu digunakan kembali
- Jika mendapat perawatan yang baik besi beton lebih tahan lama dan tidak mengalami penurunan kualitas.
Baca Juga: Harga Produk Air Humidifier Murah Berkualitas Bagus
Cara Memilih Besi Beton Terbaik
Jika berpedoman pada standar SNI besi beton, sebenarnya rata-rata produk besi beton mempunyai kualitas standar. Artinya soal mutu bahan dan daya tahan sama baiknya. Begitupun masalah harga, antara besi beton polos dan yang bertekstur kasar harganya hampir seragam.
Kendati demikian sebagai acuan untuk mendapat besi beton terbaik, Anda bisa perhatikan beberapa hal berikut ini.
Merek Besi Beton Standar SNI
Ada beberapa merek besi beton kualitas standar SNI yang bisa dipilih satu diantaranya yaitu besi beton KS atau Krakatau Steel (besi beton terbaik saat ini). Beberapa merek lain ada besi beton HSHI, besi beton MS, besi beton MSI, dan besi beton HJ.
Jenis Warna
Jenis besi beton kualitas terbaik dan standar SNI juga bisa dilihat berdasarkan warnanya. Penandaan warna tersebut terletak pada ujung-ujung penampangnya. Ada 6 kelas besi beton terbaik menurut warnanya yaitu: kelas BjTD 50 warna hijau, kelas BjTD 40 warna kuning, kelas BjTD 35 warna merah, kelas BjTD 30 warna biru, kelas BjTP 30 warna biru, dan kelas BjTP warna hitam. Silahkan dapat dilihat pada daftar di bawah ini.
Dari penjelasan diatas Anda tentu menjadi lebih paham dengan spesifikasi, ukuran, berat, dan standar SNI dari besi beton. Selanjutnya tinggal pilih mana jenis besi beton yang sesuai kebutuhan Anda.
Sumber:https://www.pengadaan.web.id/2020/03/jenis-besi-beton.html