Perusahaan Jasa Konstruksi KAB. BANGKALAN : Kontraktor & Konsultan di KAB. BANGKALAN

FILTER BY

Tour Type

Duration

Kab. Bangkalan
CV. MAMPU GUNA
Grade: K1
Asosiasi : GAPENSI
Kab. Bangkalan
CV. AL HUSEN
Grade: K1
Asosiasi : GAPENSI
Kab. Bangkalan
CV. NOREGA
Grade: K
Asosiasi : Gamana Krida Bhakti (GAPENSI)
Kab. Bangkalan
CV. HASTINAPURA
Grade: K1
Asosiasi : GAPENSI
Kab. Bangkalan
PT. WAHYU SEJAHTERA BERSAMA
Grade: M1
Asosiasi : GAPENSI
Kab. Bangkalan
CV. PUTRA BAHARI JAYA
Grade: K1
Asosiasi : ASPEKINDO
Kab. Bangkalan
CV. MASA DEPAN
Grade: K1
Asosiasi : GAPENSI
Kab. Bangkalan
CV. SUMBER ALAM JAYA
Grade: K1
Asosiasi : ASPEKINDO
Kab. Bangkalan
CV. INDAH DAMAI
Grade: K1
Asosiasi : GAPEKSINDO
Kab. Bangkalan
CV. ALIFIAN
Grade:
Asosiasi :
Kab. Bangkalan
CV. SHERA BINA KARYA
Grade: K1
Asosiasi : GAPENSI
Kab. Bangkalan
CV. ENERGI ALAM SEJAHTERA
Grade: K1
Asosiasi : GAPEKSINDO
Kab. Bangkalan
CV. AL-AMIEN PUTRA
Grade: K
Asosiasi : Gamana Krida Bhakti (GAPENSI)
Kab. Bangkalan
CV. RAKA RR
Grade: K1
Asosiasi : GAPENSI
Kab. Bangkalan
PT. DAYA SUNGAI SEMBADA
Grade: K
Asosiasi : LSBU GAPEKNAS INFRASTRUKTUR (GAPEKNAS)
Kab. Bangkalan
CV. LOGIS
Grade: K1
Asosiasi : GAPENSI
Kab. Bangkalan
CV. MAHKOTA INDAH
Grade: K1
Asosiasi : GAPENSI
Kab. Bangkalan
CV. SURAMADU
Grade: K1
Asosiasi : GAPENSI
indokontraktor.com loader
Showing 217 - 234 of 262

Tentang KAB. BANGKALAN

logo KAB. BANGKALAN

Kabupaten Bangkalan (Hanacaraka: ꦧꦁꦏꦭꦤ꧀, Pegon: باڠكالان, pelafalan dalam bahasa Indonesia: ) adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kecamatan Bangkalan. Kabupaten ini terletak di ujung paling barat Pulau Madura; berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Sampang di timur serta Selat Madura di selatan dan barat.

Pelabuhan Kamal merupakan pintu gerbang Madura dari Jawa, serta terdapat layanan kapal feri yang menghubungkan Madura dengan Surabaya (Pelabuhan Ujung). Saat ini telah beroperasi Jembatan Suramadu (Surabaya-Madura) yang merupakan jembatan terpanjang di Indonesia. Kabupaten Bangkalan merupakan salah satu wilayah yang masuk dalam kawasan metropolitan Surabaya, yaitu Gerbangkertosusila.

Kabupaten Bangkalan terdiri atas 18 kecamatan yang dibagi lagi atas sejumlah 273 desa dan 8 kelurahan. Pusat pemerintahannya berada di Kecamatan Bangkalan.

Sejak diresmikannya Jembatan Suramadu, Kabupaten Bangkalan menjadi gerbang utama Pulau Madura serta menjadi salah satu destinasi wisata pilihan di Jawa Timur, baik dari keindahan alamnya (Bukit Jaddih, Gunung Geger, Pemandian Sumber Bening -Langkap–Modung dsb); budaya (Karapan sapi, dsb), serta wisata kuliner di antaranya adalah nasi bebek khas Madura.

Kabupaten Bangkalan dari tinjauan letak geografis, secara eksistensial, berada dikawasan pulau Madura dengan titik koordinat berada pada posisi 112°40'06"–113°08'04" Bujur Timur dan 6°51'39"–7°11'39" Lintang Selatan. Luas wilayah kabupaten Bangkalan secara keseluruhan mencapai 1.260,14 km².

Wilayah Kabupaten Bangkalan berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah utara. Di sebelah barat dan selatan, Kabupaten Bangkalan berbatasan dengan Selat Madura. Sedangkan di sebelah timur, Kabupaten Bangkalan berbatasan dengan Kabupaten Sampang.

Tinjauan aspek topografi Kabupaten Bangkalan, menggambarkan tentang ketinggian wilayah antara 2 – 100 m di atas permukaan air laut, dimana secara detail, masing-masing wilayah kecamatan menunjukkan ketinggian yang beragam. Beberapa wilayah yang terletak di pesisir pantai dengan ketinggian antara 2–10 m, di antaranya adalah kecamatan Sepulu, Bangkalan, Socah, Kamal, Modung, Kwanyar, Arosbaya, Klampis, Tanjung Bumi, Labang, dan Kecamatan Burneh. Sementara itu, wilayah yang terletak pada ketinggian 19–100 m merupakan kecamatan yang berada pada bagian tengah wilayah Kabupaten Bangkalan. Adapun posisi wilayah tertinggi adalah kecamatan Geger dengan ketinggian muka daratan mencapai 100 m di atas permukaan laut (mdpl).

Secara hidrologis, dapat dikatakan bahwa wilayah Kabupaten Bangkalan terbelah atas beberapa sungai yang terbagi menjadi 26 (dua puluh enam) aliran sungai. Sungai terpanjang adalah sungai Kolpoh di Kecamatan Kwanyar dengan panjang mencapai 16,15 km. Berdasarkan karakter aliran sungai, diketahui bahwa sebagian besar sungai-sungai di wilayah merupakan sungai periodik yang dipengaruhi oleh curah hujan, sehingga pada musim hujan sebagian besar debit aliran sungai meningkat, sedangkan di musim kemarau debit aliran sungai menyusut bahkan hingga mengering.

Suhu udara di wilayah Bangkalan berkisar antara 22°–34 °C dengan tingkat kelembapan relatif bervariasi antara 68%–83%. Wilayah Kabupaten Bangkalan beriklim tropis basah dan kering (Aw) dengan dua musim, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Musim kemarau di wilayah Bangkalan biasanya berlangsung pada periode Mei–Oktober dengan bulan terkering adalah Agustus. Sedangkan musim penghujan berlangsung pada periode November–April dengan bulan terbasah adalah Januari yang curah hujan bulanannya sebesar ≥250 mm per bulan. Curah hujan tahunan di wilayah Bangkalan berkisar antara 1.200–1.800 mm per tahun dengan jumlah hari hujan berada pada angka 80–120 hari hujan per tahun.

Kabupaten Bangkalan terdiri dari 18 kecamatan, 8 kelurahan, dan 273 desa (dari total 666 kecamatan, 777 kelurahan, dan 7.724 desa di Jawa Timur). Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 1.065.620 jiwa dengan luas wilayah 1.001,44 km² dan sebaran penduduk 1.064 jiwa/km².

Semenjak adanya Jembatan Suramadu banyak bus bus lewat sini lebih cepat daripada di Pelabuhan Bangkalan

Kabupaten Bangkalan memiliki Sejumlah lokasi Wisata yang terbagi dalam beberapa kategori, yakini Wisata Alam, Wisata Religi, Wisata Sejarah dan Wisata Kuliner dan Keluarga. Wisata Kuliner sendiri mulai terkenal di bangkalan sejak di resmikanya Jembatan Suramadu.

Peta KAB. BANGKALAN, JAWA TIMUR