3 Jenis Mesin Laser Cutting yang Paling Populer Digunakan

Jenis Mesin Laser Cutting untuk Bisnis dan Industri yang populer. Dunia bisnis nampaknya sudah kembali menggeliat sepanjang dekade ini. Kebutuhan akan berbagai mesin produksi juga perlahan meningkat. Salah satu alat yang sedang digandrungi kalangan pebisnis adalah mesin laser cutting. Mesin ini sangat efektif digunakan untuk memotong material berbagai jenis. Dengan menggunakan sinar laser berdaya tinggi yang diarahkan melalui komputer menjadikan hasil potongan laser cutting sangat berkualitas.

Mesin laser cutting sebenarnya tersedia dalam banyak jenis dan tipe yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Namun hanya beberapa jenis saja yang umum digunakan dan mudah ditemukan, yaitu:

Jenis yang pertama ini merupakan jenis yang paling sering digunakan di perindustrian. Mesin laser cutting CO2 biasanya difungsikan untuk memotong dan mengrafir. Jenis ini tersedia opsi pemotongan untuk material berbahan logam maupun non-logam. Bahan non-logam yang dimaksud yakni akrilik, kulit sintetis, dan mdf.

Selain keragaman material, mesin jenis ini juga dapat memotong bahan dengan ketebalan yang bervariasi berdasarkan power mesinnya. Power laser cutting CO2 tersedia mulai 60 Watt hingga 260 Watt. Untuk bahan yang tergolong tebal makan diperlukan power yang juga tinggi agar bisa dipotong. Selain itu, bidang kerjanya juga beragam, ada yang 40 x 60 cm, 130 x 90 cm, lalu ada pula ukuran 130 x 250 cm.

Laser cutting YAG disebut juga sebagai laser kristal dan masuk dalam golongan Laser Solid State. Komponen utama dari laser jenis ini yaitu Nd:YAG (Neodymium-Doped Yttrium Aluminium Garnet) serta Nd:YVO (Neodymium-Doped Yttrium Ortho-Vanadate) sehingga kemudian disebut dengan YAG Laser.

Mesin laser cutting YAG didukung oleh komponen dioda pompa dengan harga lumayan tinggi serta termasuk bagian yang memiliki masa habis pemakaian atau consumable parts. Masa pemakaian komponen tersebut yakni berkisar antara 8.000 sampai 15.000 jam operasional. Hal ini menjadikan YAG laser sebagai mesin di kelas menengah.

Setara dengan harganya yang mahal, hasil potongan dengan mesin ini terkenal mempunyai detail yang halus dan ketajaman yang sangat tinggi karena panjang gelombangnya sebesar 1,064 mikrometer. Dengan hasil yang detail, halus, dan rapi dibanding C02, mesin ini cocok dipergunakan bagi pembuatan produk berbahan logam dan plastik.

Sejauh ini, fiber laser adalah jenis mesin laser cutting yang paling bagus dibanding dua jenis sebelumnya. Harganya juga yang paling mahal karena ditunjang oleh daya dioda pompa serta didesain khusus dalam fiber glass. Dengan panjang gelombang yang sama dengan YAG laser, mesin ini memiliki intensitas sinar laser fiber 100 kali lebih halus daripada laser CO2. Umur mesin ini juga tergolong lama, yakni 100.000 jam pengoperasian.

Jika dua jenis sebelumnya bisa untuk memotong material berbagai macam, fiber laser mengkhususkan diri untuk pengerjaan material plat logam saja. Misalnya stainless steel, carbon steel, aluminium, kuningan, dll. Powernya merupakan yang paling tinggi karena bisa mencapai 3000 Watt sehingga ketajaman pemotongannya paling tinggi pula.

Itulah tiga jenis mesin laser cutting yang paling banyak digunakan. Ketiganya memiliki karakteristik masing-masing yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan tiap industri. Jenis CO2 lebih disarankan untuk pengerjaan material berbahan non metal dan masa operasionalnya paling cepat sehingga harganya lebih terjangkau.

Jenis YAG adalah kelas medium, cocok untuk mengeksekusi bahan logam maupun plastik dengan hasil potongan presisi dan tajam. Jenis Fiber adalah kelas premium karena masa operasinya paling tahan lama, hasil potongannya juga paling halus dan paling tajam dibanding dua lainnya.nah, sekarang tinggal pilih mana yang paling pas untuk Anda!