Harga Mixer Beton 2021 Molen Berbagai Ukuran dan Merek. Mesin molen beton atau mixer cor merupakan alat bantuk untuk melakukan pencampuran bahan cor beton agar menjadi homogen dan merata.
Mesin molen bisa mengurangi efisiensi waktu dibanding dengan cara manual. Selain itu mesin molen mudah dipindahkan sehingga mempermudah mobilitas terutama pada proyek-proyek yang melewati jalan sempit dan padat penduduk.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membeli mesin mixer beton atau mesin cor molen. Terutama pada kapasitas mangkoknya, Kekuatan motor penggerak, dan juga akurasi adukan. Perhatikan juga partnya tidak ada yang berkarat ada keropos. Inspeksi secara mendetail agar mendapatkan kualitas produk yang seperti kita inginkan.
Berikut ini adalah bagian-bagian mesin mixer beton secara umum:
Motor gerak Ada yang menggunakan bahan baku bensin dan ada yang menggunakan dinamo listrik. Motor gerak yang ditempatkan pada kerangka mesin aduk berfungsi untuk menggerakkan tabung aduk hingga tabung aduk dapat berputar dan mencampur adonan konstruksi secara merata.
Roda mesin molen berguna saat memindahkan dan menjalankan mesin molen dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
Merupakan tubuh dari mesin yang dilengkapi dengan roda dan batang tarik mesin untuk menopang bagian-bagian dari molen yang di desain sedemikain rupa, hingga mesinnya dapat dengan mudah dipindah-pindahkan.
Batang tarik berupa besi yang berguna untuk memudahkan pada saat ingin menarik atau memindahkan mesin molen.
Kunci ini berguna untuk mengunci roda pembalik tabung aduk agar dapat dipindah ke tempat lain. Bila mesin ini tidak digunakan untuk menarik, batang dapat dimasukkan ke dalam kerangka mesin, dan bila akan digunakan untuk menarik maka batang dikeluarkan/dipanjangkan.
Roda pembalik yang berada di dekat tabung berguna untuk mengubah posisi tabung aduk, pada waktu diisi bahan-bahan susun dan ketika untuk menumpahkan hasil adukan.
Berbentuk silinder dengan bagian bawah tertutup dan lapisan atas berbentuk kerucut ke bagian atas dan tebuka pada ujungnya. Pada ujung atas kerucut terdapat lubang mulut tabung aduk untuk memasukkan bahan-bahan susun adukan beton dan untuk menumpahkan adukan beton setelah selesai dicampur. Di dalam tabung aduk terdapat daun-daun yang membantu mencampur bahan-bahan susunannya.
Biasanya mesin molen yang baru selesai beroperasi meninggalkan bekas campuran adonan proyek dari pasir, semen dan lain-lain. Adonan tersebut harus di bersihkan, dan jangan di biarkan mengendap terlalu lama. Karena akan susah saat di bersihkan jika sudah mengeras di dalam mesin, setelah mesin selesai di gunakan mesin di bersihkan dengan air hingga sisa – sisa adukan yang melekat pada mesin hilang.
Setelah benar-benar bersih langkah selanjutnya adalah mengeringkan mesin. Mesin dikeringkan sampai betul-betul kering, bebas dari air (tidak basah). Karena jika masih basah akan menyebabkan karat, keropos dan tidak awet lagi.
Selain harus di keringkan sampai benar-benar kering, untuk menghindari karat mesin bisa diolesi minyak atau oli. Minyak di oleskan pada bagian-bagian yang berputar, misal poros/as, gigi-gigi tabung atau gigi-gigi roda pembalik agar tidak berkarat dan saat di gunakan kembali mesin molen tidak tersendat-sendat (seret) karena berkarat mesinnya.
Langkah terakhir dalam merawat mesin molen adalah menyimpannya, simpan di tempat yang terlindung dari hujan, bila perlu di beri penutup (plastik) agar tidak terkena air yang mengakibatkan karat.
Jika mesin sering di gunakan maka ada baiknya cek kelengkapan mesin secara berkala, serta ganti peralatan yang sudah aus agar tidak menggaggu kinerja mesin. Ulangi langkah atau cara perawatan mesin molen agar awet di pakai untuk jangka waktu yang panjang dan menghasilkan produk yang berkualitas.
Mesin Mixer mempermudah pengerjaan adukan beton