Cara Memasang Fischer Atau Angkur Dinding di Tembok. Terkadang kita perlu menggantungkan pajangan pada dinding baik itu pigura maupun rak. Untuk menggantung benda dengan berat yang ringan seperti pigura kita masih bisa menggunakan paku beton, namun jika bebannya berat seperti TV atau rak dinding tidak akan mampu ditangani oleh paku beton.
Untuk menahan benda berat yang tergantung pada dinding kita memerlukan alat yang disebut dengan fischer ( fiser, viser, atau angkur dinding). Sistem kerja fischer ini seperti jangkar sehingga disebut juga angkur dinding (anchor wall). Jangkar pada fischer akan mencengkeran bagian dalam dinding satelah sekrup dimasukkan.
Fischer membuat sekrup atau gantungan menjadi fix dan tidak bergerak atau goyang. Jika sekrup sudah dipasang pada fischer namun masih bisa bergoyang atau gerak berarti ada masalah dan sebaiknya sekrup diganti atau bahkan fischernya diganti.
Fischer memang menjadi pilihan untuk menggantung berbagai benda pada dinding beton. Namun sebelum memasang fischer kita harus menghitung beban yang akan ditahan oleh fischer. Umumnya 1 buah fischer mampu menahan beban 5kg hingga 15 kg.
Untuk memenuhi beragam kebutuhan beban yang harus ditangani fischer terdapat banyak ukuran. Ukuran dalam fischer ditandai dengan huruf S diikuti dengan angka. Misalnya ada ukuran fischer S6 – S10. Masing-masing S meunjukan ukuran diameter fischer swkaligus saran untuk diameter lubang yang harus dibuat. Biasanya fischer ukuran S6 memerlukan diametwr lubang dinding 6 mili swhingga oengebirannya harus menggunakan bor 6 milimeter.
Berikut ini tahapan cara memasang fischer:
Ada cukup banyak jenis fisher yang dapat kita beli. Masing-masing memiliki bentuk yang berbeda, begitu juga dengan cara kerja dan fungsinya. Berikut kami jelaskan beberapa macam fisher yang umum digunakan: