Insulasi termal biasanya mengacu pada penggunaan bahan insulasi yang tepat dan adaptasi desain untuk bangunan untuk memperlambat perpindahan panas melalui selungkup untuk mengurangi kehilangan dan perolehan panas . Perpindahan panas disebabkan oleh perbedaan suhu antara di dalam dan di luar ruangan. Panas dapat ditransfer baik melalui konduksi, konveksi, atau radiasi. Laju penularan berhubungan erat dengan media perambatan. Panas hilang atau didapat melalui transmisi melalui langit-langit, dinding, lantai, jendela, dan pintu. Pengurangan dan perolehan panas ini biasanya tidak diinginkan. Ini tidak hanya meningkatkan beban pada sistem HVAC yang menghasilkan lebih banyak pemborosan energi tetapi juga mengurangi kenyamanan termal orang di dalam gedung. Isolasi termal pada bangunan merupakan faktor penting dalam mencapai kenyamanan termal bagi penghuninya. Isolasi mengurangi kehilangan atau perolehan panas yang tidak diinginkan dan dapat menurunkan kebutuhan energi sistem pemanas dan pendingin. Ini tidak selalu menangani masalah ventilasi yang memadai dan mungkin atau mungkin tidak mempengaruhi tingkat isolasi suara. Dalam pengertian sempit, isolasi hanya dapat merujuk pada bahan isolasi yang digunakan untuk memperlambat hilangnya pana tetapi juga dapat melibatkan berbagai desain dan teknik untuk menangani mode utama perpindahan panas - bahan konduksi, radiasi, dan konveksi.
Sebagian besar bahan dalam daftar di atas hanya menahan sejumlah besar udara atau gas lain di antara molekul bahan tersebut. Gas menghantarkan panas jauh lebih sedikit daripada padatan. Bahan-bahan ini dapat membentuk rongga gas, yang dapat digunakan untuk mengisolasi panas dengan efisiensi perpindahan panas yang rendah. Situasi ini juga terjadi pada bulu hewan dan bulu burung, bulu hewan dapat menggunakan konduktivitas termal yang rendah dari kantung-kantung kecil gas, untuk mencapai tujuan mengurangi kehilangan panas.
Jenis Material insulasi berkembang sangat cepat, dimulai dari revolusi industri hingga saat ini industri 4.0, jenis Material Insulasi akan terus berkembang dengan seiring tuntutan zaman untuk lebih bijak dalam menggunakan energy, maka material insulasi akan semakin kompetitif dan variatif. Umumnya material insulasi dibedakan berdasarkan komposisi dan struktur internal, berdasarkan dari Insulation.org dalam dokumen ‘Insulation Material Spesification Chart From NIA National Insulation Training Program”, pembagian jenis material insulasi adalah sebagai berikut :
2. Granular
3. Cellular
klasifikasi untuk bangunan hunian tunggal dan koppel dalam SBU ? Dibawah ini adalah informasi lengkapnya, sebagai berikut.
Klasifikasi : Instalasi Mekanikal Elektrikal
Kode : MK004
Sub Bidang : Pelaksana Konstruksi Insulasi dalam Bangunan
Lingkup Pekerjaan : Pekerjaan pelaksana pemasangan dan perawatan yang meliputi:
1. insulasi thermal termasuk bahan isolasi penahan panas untuk dinding luar;
2. insulasi thermal untuk pipa air panas dan dingin, ketel uap dan saluran pembuangan;
3. insulasi suara; dan insulasi anti kebakaran.
Kode SBU MK004 Jasa Pelaksana Konstruksi Insulasi dalam Bangunan – SBU / Sertifikat Badan Usaha adalah tanda bukti pengakuan terhadap klasifikasi dan kualifikasi atas kemampuan badan usaha Jasa Konstruksi termasuk hasil penyetaraan kemampuan badan usaha Jasa Konstruksi asing. SBU diberikan untuk 3 jenis perusahaan yakni perusahaan pelaksana jasa konstruksi (Kontraktor), perusahaan pengawas dan perencana jasa konstruksi (Konsultan), dan perusahaan jasa konstruksi terintegrasi. Syarat-syarat untuk membuat SBU MK004 Jasa Pelaksana Konstruksi Insulasi dalam Bangunan adalah sebagai berikut :
Perusahaan harus memiliki modal atau kekayaan bersih diatas Rp. 50.000.000,- (limapuluh juta) sampai dengan Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta) untuk kualifikasi kecil K1 sedangkan untuk kualifikasi menengah M1 harus memiliki modal atau kekayaan bersih paling sedikit Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta).
Keterangan;
Untuk badan usaha berbentuk PT ; Nilai kekayaan bersih tersebut harus sesuai dengan jumlah modal ditempatkan dan disetor didalam Akta Pendirian atau dbuktikan dengan adanya laporan keuangan.
Cari perusahaan dengan sub bidang MK004 Jasa Pelaksana Konstruksi Insulasi dalam Bangunan di:
Kota Tangerang
Kota Medan
Kota Surabaya
Kota Makassar
Kota Palembang
Kab. Manokwari
Kota Bandung
Kota Semarang
Kota Adm. Jakarta Selatan
Kota Banda Aceh
Kota Bandar Lampung
Kota Bekasi
Kota Samarinda
Kota Jayapura
Kota Pontianak
Kota Adm. Jakarta Timur
Kab. Tangerang
Kota Padang
Kota Jakarta Selatan
Kab. Bekasi
Kota Adm. Jakarta Barat
Kota Jakarta Timur
Kota Balikpapan
Kab. Sidoarjo
Kota Tangerang Selatan
Kota Jambi
Kota Pekan Baru
Kab. Bogor
Kota Pekanbaru
Kota Kendari
Kab. Cilacap
Kota Depok
Kab. Garut
Kota Adm. Jakarta Pusat
Kab. Bandung
Kota Serang
Kab. Kutai Timur
Kota Kupang
Kab. Bojonegoro
Kota Batam
Kota Jakarta Barat
Kota Adm. Jakarta Utara
Kota Banjarmasin
Kab. Karawang
Kab. Kutai Kartanegara
Kota Palu
Kota Manado
Kab. Banyuwangi
Kota Ambon
Kab. Jember
Kota Jakarta Pusat
Kota Mataram
Kab. Subang
Kota Cilegon
Kota. Batam
Kota Malang
Kota Ternate
Kab. Bengkalis
Kab. Tuban
Kota Dumai
Kab. Malang
Kab. Pandeglang
Kab. Sukabumi
Kota Bengkulu
Kota Denpasar
Kab. Gresik
Kota Bontang
Kab. Cirebon
Kota Jakarta Utara
Kab. Kubu Raya
Kab. Sleman
Kab. Merauke
Kab. Ketapang
Kab. Banyumas
Kab. Indramayu
Kab. Mimika
Kab. Gowa
Kota Bogor
Kab. Brebes
Kab. Tegal
Kota Pangkal Pinang
Kab. Lombok Tengah
Kab. Cianjur
Kab. Sumenep
Kab. Teluk Bintuni
Kab. Deli Serdang
Kab. Blitar
Kab. Aceh Besar
Kab. Ciamis
Kota Tarakan
Kab. Sorong
Kab. Mamuju
Kab. Tulungagung
Kab. Jombang
Kab. Bondowoso
Kab. Majalengka
Kab. Lombok Timur
Kab. Serang
Kab. Sampang
Kab. Bantul
Kab. Sumedang
Kab. Pamekasan
Kab. Jepara
Kab. Berau
Kab. Kotawaringin Barat
Kab. Banggai
Kota Palangkaraya
Kab. Morowali
Kota Lhokseumawe
Kota Sorong
Kab. Grobogan
Kab. Demak
Kab. Kudus
Kab. Lamongan
Kab. Jayapura
Kab. Nganjuk
Kota Cirebon
Kab. Muara Enim
Kab. Sintang
Kota Gorontalo
Kab. Pati
Kab. Jayawijaya
Kota Langsa
Kab. Wonosobo
Kab. Kolaka
Kab. Trenggalek
Kab. Situbondo
Kab. Blora
Kab. Aceh Utara
Kota Palangka Raya
Kota Tasikmalaya
Kab. Kebumen
Kab. Sumbawa
Kab. Semarang
Kab. Lombok Barat
Kab. Sanggau
Kab. Bandung Barat
Kab. Kapuas Hulu
Kab. Kampar
Kab. Sukoharjo
Kab. Klaten
Kab. Aceh Tengah
Kab. Ponorogo
Kab. Paser
Kab. Aceh Barat
Kab. Sikka
Kab. Banjarnegara
Kota Lubuk Linggau
Kab. Tanah Laut
Kab. Sarmi
Kab. Pasaman Barat
Kab. Badung
Kab. Pesisir Selatan
Kab. Rokan Hilir
Kab. Pasuruan
Kota Pasuruan
Kab. Sumbawa Barat
Kab. Pacitan
Kota Bima
Kota Metro
Kota Surakarta
Kab. Manggarai
Kab. Kuningan
Kab. Poso
Kab. Ngawi
Kota. Tanjung Pinang
Kab. Magetan
Kab. Tabalong
Kota Tanjung Pinang
Kab. Indragiri Hilir
Kab. Lebak