Daftar Kontraktor Bidang BG004 - Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Komersial

Ditemukan 805 perusahaan dengan bidang BG004 Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Komersial dari berbagai kualifikasi di Kota Medan.
PT. BUDIGRAHA PERKASA UTAMA
Kualifikasi B
Certified By : ASPEKNAS KONSTRUKSI MANDIRI (ASPEKNAS)
CV. MULTI SARANA
Kualifikasi M
Certified By : ASPEKNAS KONSTRUKSI MANDIRI (ASPEKNAS)
PT. REQUEL MEMBANGUN BERSAMA
Kualifikasi M1
Certified By : PERKOPINDO
CV. SURYA PRATAMA INDONESIA
Kualifikasi K
Certified By : ASPEKNAS KONSTRUKSI MANDIRI (ASPEKNAS)
CV. SURYA PRATAMA INDONESIA
Kualifikasi K
Certified By : ASPEKNAS KONSTRUKSI MANDIRI (ASPEKNAS)
CV. NINDYA KANZA PERDANA
Kualifikasi K
Certified By : LSBU KONSTRUKSI INDONESIA (ASPEKINDO)
CV. SETIA BUDI PERKASA
Kualifikasi K
Certified By : ASPEKNAS KONSTRUKSI MANDIRI (ASPEKNAS)
CV. SETIA BUDI PERKASA
Kualifikasi K
Certified By : ASPEKNAS KONSTRUKSI MANDIRI (ASPEKNAS)
PT. PAULA NAULI TIAR
Kualifikasi K1
Certified By : ASPEKNAS
Showing 550 - 558 of 805

Tender dengan syarat sub bidang SBU BG004 Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Komersial

PAGU: Rp. 1.138.000.000,00 (1,0 M)
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB TANAH BUMBU 664043 Kementerian Agama
PAGU: Rp. 4.710.760.000,00 (5,0 M)
BALAI PENGELOLA TRANSPORTASI DARAT WILAYAH VIII PROVINSI BANTEN Kementerian Perhubungan
PAGU: Rp. 2.500.000.000,00 (3,0 M)
DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN BANGKA BARAT Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Barat
PAGU: Rp. 1.700.000.000,00 (2,0 M)
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan
PAGU: Rp. 1.000.000.000,00 (1,0 M)
DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG Pemerintah Daerah Kota Tangerang Selatan
PAGU: Rp. 1.000.000.000,00 (1,0 M)
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa Utara
PAGU: Rp. 31.198.950.000,00 (31,0 M)
DINAS PEKERJAAN UMUM PENATAAN RUANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN Pemerintah Daerah Kabupaten Tana Tidung
PAGU: Rp. 1.807.466.675,00 (2,0 M)
DINAS PERHUBUNGAN Pemerintah Daerah Provinsi Maluku
PAGU: Rp. 1.759.500.000,00 (2,0 M)
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG Mahkamah Agung
PAGU: Rp. 2.337.167.000,00 (2,0 M)
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB TAPIN 418933 Kementerian Agama
PAGU: Rp. 34.221.468.000,00 (34,0 M)
KANWIL DITJEN PERBENDAHARAAN KALIMANTAN UTARA Kementerian Keuangan
PAGU: Rp. 300.000.000,00 (300,0 Jt)
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG Pemerintah Daerah Kabupaten Gianyar
PAGU: Rp. 762.000.000,00 (762,0 Jt)
BALAI PENGELOLA TRANSPORTASI DARAT WILAYAH XVI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Kementerian Perhubungan
PAGU: Rp. 12.300.000.000,00 (12,0 M)
DINAS PEKERJAAN UMUM PENATAAN RUANG DAN PERTANAHAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Riau
PAGU: Rp. 300.000.000,00 (300,0 Jt)
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemerintah Daerah Kota Lubuklinggau
Ruang Lingkup BG004 Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Komersial

Pekerjaan Pelaksanaan (termasuk didalamnya pembangunan baru, penambahan, peningkatan serta pekerjaan renovasi) dari bangunan dengan tujuan komersial seperti bangunan perkantoran, bangunan BANK, Garasi parkir, stasiun pengisian bahan bakar, terminal kendaraan umum serta bangunan stasiun kereta api, bangunan pusat perbelanjaan.

Apa itu Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Komersial ?

Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Komersial – Bangunan komersial, merupakan bangunan yang direncanakan untuk mendatangkan keuntungan bagi pemilik maupun penggunanya, seperti ruko yang bisa disewakan pemiliknya ataupun sebagai tempat untuk membuka usaha, perhotelan yang berfungsi sebagai tempat menginap berbayar, rumah kos atau apartemen yang disewakan sehingga selalu memberikan penghasilan berkelanjutan. Jadi, untuk kualifikasi tenaga ahli bagian ini adalah mengerjakan bangunan yang bersifat komersial.

Fungsi komersial meliputi perdagangan seperti ruang kantor sewa, hotel, gudang, pertokoan, supermarket, pusat perbelanjaan dan layanan jasa seperti service, laundry, dll. Untuk lebih menarik sebaiknya bangunan komersial ini merupakan hasil karya arsitektur sehingga mempunyai nilai (niaga) tinggi yang dapat disewakan ataupun diperjual belikan.

Untuk menunjang keberhasilan fungsinya, perancangan bangunan komersial perlu mempertimbangkan berbagai aspek yang meliputi :

  • Pencitraan (brand image), dimana bangunan komersial harus mempunyai citra atau karakter yang kuat sebagai daya tarik untuk menarik konsumen.
  • Nilai ekonomis, bangunan dimana bangunan ini mudah perawatannya sehingga tercapai efisiensi dalam penggunaan dimana erat kaitannya dengan keuangan.
  • Lokasi strategis, sehingga mudah dilihat, dicari dan dijangkau.
  • Prinsip keamanan dan kenyamanan bangunan, bangunan komersial akan lebih memberikan keuntungan apabila mampu membuat si penghuni maupun konsumen betah didalamnya.
  • Kebutuhan jangka panjang, aspek ini penting untuk mengantisipasi dinamika perubahan baik dari waktu maupun tuntutan kebutuhan.
  • Kondisi, potensi dan karakter kawasan, aspek ini akan menunjang lancarnya ekonomi bangunan komersil ini, karenanya harus ada kesesuaian antara kondisi, potensi dan karakter kawasan dengan fungsi bangunan komersial yang akan diadakan.
  • Kondisi sosial budaya masyarakat, aspek ini untuk mendukung lancarnya kegiatan perekonomian dimana bangunan komersial dengan kegiatannya itu berada. Karenanya bangunan komersial dan kegiatannya ini harus bisa diterima oleh masyarakat sekitarnya secara sosial, budaya maupun psikologis.
  • Perkembangan teknologi, dimana diharapkan bangunan komersial ini mampu menerima atau bahkan dapat menerapkan perkembangan teknologi yang ada sehingga bisa memberi manfaat lebih bagi sekitarnya.

klasifikasi untuk Konstruksi Bangunan Komersial dibawah ini adalah informasi lengkapnya, sebagai berikut.

Klasifikasi : Bangunan Gedung
Kode : BG004
Sub Bidang : Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Komersial
Lingkup Pekerjaan : Pekerjaan Pelaksanaan (termasuk didalamnya pembangunan baru, penambahan, peningkatan serta pekerjaan renovasi) dari bangunan dengan tujuan komersial seperti bangunan perkantoran, bangunan BANK, Garasi parkir, stasiun pengisian bahan bakar, terminal kendaraan umum serta bangunan stasiun kereta api, bangunan pusat perbelanjaan.

Syarat Pembuatan SBU BG004 Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Komersial

Kode SBU BG004 Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Komersial – SBU / Sertifikat Badan Usaha adalah tanda bukti pengakuan terhadap klasifikasi dan kualifikasi atas kemampuan badan usaha Jasa Konstruksi termasuk hasil penyetaraan kemampuan badan usaha Jasa Konstruksi asing. SBU diberikan untuk 3 jenis perusahaan yakni perusahaan pelaksana jasa konstruksi (Kontraktor), perusahaan pengawas dan perencana jasa konstruksi (Konsultan), dan perusahaan jasa konstruksi terintegrasi. Syarat-syarat untuk membuat SBU BG004 Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Komersial adalah sebagai berikut :

  1. NIB(Fotocopy) dari OSS
  2. Akta perusahaan serta SK Kehakiman (Fotocopy)
  3. Domisili usaha yang dijalankan (Fotocopy)
  4. NPWP perusahaan (Fotocopy)
  5. TDP (Fotocopy)
  6. Kartu tanda anggota (KTA) dari asosiasi perusahaan.
  7. KTP para pengurusnya (Fotocopy)
  8. Pas foto berwarna dari direktur utamanya dengan ukuran 3 X 4.
  9. SKA Sertifikat keahlian atau SKT Sertifikat keterampilan yang sesuai dengan ketentuan yang ada pada kualifikasi badan usaha.
  10. Fotocopy dari ijazah tenaga ahli, KTP dari tenaga ahli, serta sertifikat keterampilan tenaga ahli serta daftar riwayat hidup.
  11. Daftar dari tenaga teknik atau tenaga ahli yang bekerja di perusahaan.
  12. Neraca serta laporan keuangan serta laporan pajak tahunan yang terakhir
  13. Daftar dari pengalaman kerja yang pernah dilakukan oleh perusahaan.


Update Syarat-syarat untuk membuat SBU BG004 Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Komersial 2024


Kualifikasi SBU Sub Bidang BG004 Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Komersial

Perusahaan harus memiliki modal atau kekayaan bersih diatas Rp. 50.000.000,- (limapuluh juta) sampai dengan Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta) untuk kualifikasi kecil K1 sedangkan untuk kualifikasi menengah M1 harus memiliki modal atau kekayaan bersih paling sedikit Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta). Keterangan;
Untuk badan usaha berbentuk PT ; Nilai kekayaan bersih tersebut harus sesuai dengan jumlah modal ditempatkan dan disetor didalam Akta Pendirian atau dbuktikan dengan adanya laporan keuangan.

Filter Data