Berikut daftar nama kontraktor bidang BG004 - Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Komersial

Ditemukan 117 perusahaan dengan bidang BG004 Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Komersial dari berbagai kualifikasi di Kab Gorontalo.
CV. CAHAYA DUA PUTRA
Grade: K
Asosiasi : ASPEKNAS KONSTRUKSI MANDIRI (ASPEKNAS)
Kab. Gorontalo
Pelaksanaan
CV. CAHAYA ANGGITA PURNAMA
Grade: K1
Asosiasi : ASPEKINDO
Kab. Gorontalo
Pelaksanaan
CV. CAHAYA SURYA MARNI
Grade: K3
Asosiasi : GABPEKNAS
Kab. Gorontalo
Pelaksanaan
CV. R3 JAYA
Grade: K1
Asosiasi : ASPEKINDO
Kab. Gorontalo
Pelaksanaan
CV. SINAR MUTIARA TUNGGAL
Grade: K1
Asosiasi : ASPEKINDO
Kab. Gorontalo
Pelaksanaan
CV. DHARMA BAKTI
Grade: K3
Asosiasi : GAPENSI
Kab. Gorontalo
Pelaksanaan
CV. INFRA MULTI PERSADA
Grade: K1
Asosiasi : GAPENSI
Kab. Gorontalo
Pelaksanaan
CV. AGUNG PRIMA JAYA
Grade: K1
Asosiasi : GABPEKNAS
Kab. Gorontalo
Pelaksanaan
CV. AYI ALL
Grade: K
Asosiasi : ANDALAN SERTIFIKASI KONTRAKTOR NASIONAL (ASKONAS)
Kab. Gorontalo
Pelaksanaan
Showing 1 - 9 of 117

Tender dengan syarat sub bidang SBU BG004 Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Komersial

PAGU: Rp. 4.710.760.000,00 (5,0 M)
BALAI PENGELOLA TRANSPORTASI DARAT WILAYAH VIII PROVINSI BANTEN Kementerian Perhubungan
PAGU: Rp. 31.198.950.000,00 (31,0 M)
DINAS PEKERJAAN UMUM PENATAAN RUANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN Pemerintah Daerah Kabupaten Tana Tidung
PAGU: Rp. 19.999.199.520,00 (20,0 M)
DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA MAKASSAR Pemerintah Daerah Kota Makassar
PAGU: Rp. 500.000.000,00 (500,0 Jt)
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG Pemerintah Daerah Kabupaten Gianyar
PAGU: Rp. 300.000.000,00 (300,0 Jt)
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemerintah Daerah Kota Lubuklinggau
PAGU: Rp. 16.451.000.000,00 (16,0 M)
PELAKSANAAN PRASARANA PERMUKIMAN PROVINSI DI YOGYAKARTA Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PAGU: Rp. 11.260.140.000,00 (11,0 M)
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu
PAGU: Rp. 6.000.000.000,00 (6,0 M)
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG Pemerintah Daerah Kota Ternate
PAGU: Rp. 1.000.000.000,00 (1,0 M)
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa Utara
PAGU: Rp. 1.860.000.000,00 (2,0 M)
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Timur
PAGU: Rp. 300.000.000,00 (300,0 Jt)
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG Pemerintah Daerah Kabupaten Gianyar
PAGU: Rp. 2.000.000.000,00 (2,0 M)
DINAS PEKERJAAN UMUM PENATAAN RUANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN JEMBRANA Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana
PAGU: Rp. 38.453.507.700,00 (38,0 M)
Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Timur
PAGU: Rp. 3.900.000.261,00 (4,0 M)
Sekretariat DPRD Basel Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Selatan
PAGU: Rp. 1.807.466.675,00 (2,0 M)
DINAS PERHUBUNGAN Pemerintah Daerah Provinsi Maluku
Ruang Lingkup BG004 Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Komersial

Pekerjaan Pelaksanaan (termasuk didalamnya pembangunan baru, penambahan, peningkatan serta pekerjaan renovasi) dari bangunan dengan tujuan komersial seperti bangunan perkantoran, bangunan BANK, Garasi parkir, stasiun pengisian bahan bakar, terminal kendaraan umum serta bangunan stasiun kereta api, bangunan pusat perbelanjaan.

Apa itu Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Komersial ?

Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Komersial – Bangunan komersial, merupakan bangunan yang direncanakan untuk mendatangkan keuntungan bagi pemilik maupun penggunanya, seperti ruko yang bisa disewakan pemiliknya ataupun sebagai tempat untuk membuka usaha, perhotelan yang berfungsi sebagai tempat menginap berbayar, rumah kos atau apartemen yang disewakan sehingga selalu memberikan penghasilan berkelanjutan. Jadi, untuk kualifikasi tenaga ahli bagian ini adalah mengerjakan bangunan yang bersifat komersial.

Fungsi komersial meliputi perdagangan seperti ruang kantor sewa, hotel, gudang, pertokoan, supermarket, pusat perbelanjaan dan layanan jasa seperti service, laundry, dll. Untuk lebih menarik sebaiknya bangunan komersial ini merupakan hasil karya arsitektur sehingga mempunyai nilai (niaga) tinggi yang dapat disewakan ataupun diperjual belikan.

Untuk menunjang keberhasilan fungsinya, perancangan bangunan komersial perlu mempertimbangkan berbagai aspek yang meliputi :

  • Pencitraan (brand image), dimana bangunan komersial harus mempunyai citra atau karakter yang kuat sebagai daya tarik untuk menarik konsumen.
  • Nilai ekonomis, bangunan dimana bangunan ini mudah perawatannya sehingga tercapai efisiensi dalam penggunaan dimana erat kaitannya dengan keuangan.
  • Lokasi strategis, sehingga mudah dilihat, dicari dan dijangkau.
  • Prinsip keamanan dan kenyamanan bangunan, bangunan komersial akan lebih memberikan keuntungan apabila mampu membuat si penghuni maupun konsumen betah didalamnya.
  • Kebutuhan jangka panjang, aspek ini penting untuk mengantisipasi dinamika perubahan baik dari waktu maupun tuntutan kebutuhan.
  • Kondisi, potensi dan karakter kawasan, aspek ini akan menunjang lancarnya ekonomi bangunan komersil ini, karenanya harus ada kesesuaian antara kondisi, potensi dan karakter kawasan dengan fungsi bangunan komersial yang akan diadakan.
  • Kondisi sosial budaya masyarakat, aspek ini untuk mendukung lancarnya kegiatan perekonomian dimana bangunan komersial dengan kegiatannya itu berada. Karenanya bangunan komersial dan kegiatannya ini harus bisa diterima oleh masyarakat sekitarnya secara sosial, budaya maupun psikologis.
  • Perkembangan teknologi, dimana diharapkan bangunan komersial ini mampu menerima atau bahkan dapat menerapkan perkembangan teknologi yang ada sehingga bisa memberi manfaat lebih bagi sekitarnya.

klasifikasi untuk Konstruksi Bangunan Komersial dibawah ini adalah informasi lengkapnya, sebagai berikut.

Klasifikasi : Bangunan Gedung
Kode : BG004
Sub Bidang : Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Komersial
Lingkup Pekerjaan : Pekerjaan Pelaksanaan (termasuk didalamnya pembangunan baru, penambahan, peningkatan serta pekerjaan renovasi) dari bangunan dengan tujuan komersial seperti bangunan perkantoran, bangunan BANK, Garasi parkir, stasiun pengisian bahan bakar, terminal kendaraan umum serta bangunan stasiun kereta api, bangunan pusat perbelanjaan.

Syarat Pembuatan SBU BG004 Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Komersial

Kode SBU BG004 Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Komersial – SBU / Sertifikat Badan Usaha adalah tanda bukti pengakuan terhadap klasifikasi dan kualifikasi atas kemampuan badan usaha Jasa Konstruksi termasuk hasil penyetaraan kemampuan badan usaha Jasa Konstruksi asing. SBU diberikan untuk 3 jenis perusahaan yakni perusahaan pelaksana jasa konstruksi (Kontraktor), perusahaan pengawas dan perencana jasa konstruksi (Konsultan), dan perusahaan jasa konstruksi terintegrasi. Syarat-syarat untuk membuat SBU BG004 Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Komersial adalah sebagai berikut :

  1. NIB(Fotocopy) dari OSS
  2. Akta perusahaan serta SK Kehakiman (Fotocopy)
  3. Domisili usaha yang dijalankan (Fotocopy)
  4. NPWP perusahaan (Fotocopy)
  5. TDP (Fotocopy)
  6. Kartu tanda anggota (KTA) dari asosiasi perusahaan.
  7. KTP para pengurusnya (Fotocopy)
  8. Pas foto berwarna dari direktur utamanya dengan ukuran 3 X 4.
  9. SKA Sertifikat keahlian atau SKT Sertifikat keterampilan yang sesuai dengan ketentuan yang ada pada kualifikasi badan usaha.
  10. Fotocopy dari ijazah tenaga ahli, KTP dari tenaga ahli, serta sertifikat keterampilan tenaga ahli serta daftar riwayat hidup.
  11. Daftar dari tenaga teknik atau tenaga ahli yang bekerja di perusahaan.
  12. Neraca serta laporan keuangan serta laporan pajak tahunan yang terakhir
  13. Daftar dari pengalaman kerja yang pernah dilakukan oleh perusahaan.


Update Syarat-syarat untuk membuat SBU BG004 Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Komersial 2024


Kualifikasi SBU Sub Bidang BG004 Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Komersial

Perusahaan harus memiliki modal atau kekayaan bersih diatas Rp. 50.000.000,- (limapuluh juta) sampai dengan Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta) untuk kualifikasi kecil K1 sedangkan untuk kualifikasi menengah M1 harus memiliki modal atau kekayaan bersih paling sedikit Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta). Keterangan;
Untuk badan usaha berbentuk PT ; Nilai kekayaan bersih tersebut harus sesuai dengan jumlah modal ditempatkan dan disetor didalam Akta Pendirian atau dbuktikan dengan adanya laporan keuangan.

Filter Data